Wisata Gunung
Jembatan Palu
Jembatan Palu atau Jembatan Ponulele merupakan sebuah jembatan kebanggaan masyarakat Kota Palu yang memiliki panjang sekitar 250 meter. Jembatan yang berwarna kuning ini merupakan jembatan lengkung pertama di Indonesiadan diresmikan pada bulan Mei 2006 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Jembatan ini membentang di atas Teluk Talise ini berada di kelurahan Besusu dan Lere, yang menghubungkan kecamatan Palu Timur dan Palu Barat. Wisatawan dapat memandangi jembatan ini dari kejauhan karena memiliki panorama yang indah dengan latar belakang Gunung Gawalise. Sangat cocok untuk menghabiskan waktu dan mengambil foto.
Cagar Alam Morowali
Cagar alam morowali memiliki luas 225,000 Hektar dan merupakan destinasi wisata wajib jika berkunjung ke Kota Palu karena memiliki panorama yang sangat indah. Cagar alam ini tidak hanya dimanfaatkan untuk kepentingan pariwisata namun juga untuk keeprluan pendidikan dan penelitian. Cagar alam ini juga dijadikan tempat perlindungan sejumlah spesies mamalia dan burung endemik seperti anoa, babirusa, kera, kus-kus beruang, babi hutan, rusa, musang abu-abu, serta beberapa jenis dari keluarga kelelawar, elang laut paruh putih, belibis, itik pohon, itik liar, pecuk ular, cangak merah, dan lain-lain. berlibur ke tempat ini tidak hanya dapat menjernihkan pikiran namun juga menjadi tempat wisata edukatif untuk mengenal lebih dalam lagi alam dan binatang-binatang.
Wisata Air
Kota Palu lebih terkenal akan wisata baharinya. Berikut adalah destinasi wisata bahari terkenal di kota ini.
Pantai Tanjung Karang Donggala
Pantai ini ditempuh sekitar 32 km atau satu jam dari pusat Kota Palu. Pantai yang memiliki pasir yang putih bersih dan halus ini sering dikunjungi turis lokal maupun mancanegara. Wisatawan bisa snorkling dan diving di pantai ini dan melihat aneka terumbu karang yang masih terjaga keindahannya dan ikan-ikan yang indah.
Pantai Talise
Pantai Talise membentang dari Kota Palu hingga Kabupaten Donggala dan berada 2 km sebelah utara dari pusat Kota Palu sehingga gampang diakses. Tidak heran jika pantai ini ramai dikunjungi oleh kawula muda yang hendak memadu kasih. Waktu terbaik untuk mengunjungi pantai ini adalah pada pagi dan sore hari untuk melihat matahari terbit dan terbenam.
Pusentasi
Pusentasi memiliki arti Pusat Laut. Pusentasi berbentuk sumur raksasa yang terbentuk secara alamiah dan memiliki diameter sebesar 10 meter dengan kedalaman sekitar 7 meter dengan air yang biru jernih. Salah satu daya tarik Pusentasi adalah terdapat lubang seperti bekas longsoran tanah. Sebuah lubang besar yang terisi air laut yang konon terdapat terowongan yang menghubungkannya ke laut. Selain lubang besar tersebut, wisatawan dapat bermain-main di Pantai Bone Bula yang memiliki pasir putih. Wisatawan juga dapat snorkeling di pantai ini. Pantai ini berjarak sekitar 300 meter dari lubang besar.
Meskipun Kota Palu lebih dikenal akan keindahan wisata baharinya, namun ternyata di samping pantai dan teluk yang menjadi daya tarik kota ini, terdapat pesona budaya dan peninggalan purba di kota Palu yang layak untuk dijadikan destinasi wisata seperti Museum Sulawesi Tengah. Museum ini berada di Jl. Kemiri No. 23, Kelurahan Kamonji, Kecamatan Palu Barat.
Museum ini mempunyai koleksi yang terdiri dari benda-benda geologi, biologi, etnografi, arkeologi, histori, numismatic, filologi, kain tenun donggala, keramik seni rupa, teknologi modern, dan benda-benda senjata peninggalan dari masa kolonial seperti keris dan meriam . Di museum ini juga terdapat sebuah kitab suci agama Islam, Al-Qur'an kuno raksasa berumur ratusan tahun yang ditulis dengan tangan.
