Pacitan merupakan salah satu Kabupaten yang ada di barat daya Jawa Timur. Selama ini Kabupaten Pacitan dikenal sebagai tanah kelahiran dari Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden ke-6 Indonesia. Padahal di dalam kota Pacitan menyimpan banyak sekali objek wisata yang mungkin belum banyak diketahui orang. Satu-satunya wisata Pacitan yang cukup populer di Pacitan adalah Pantai Klatar, pantai ini dikenal sebagai akan keunikannya yang menjadi daya tarik tersendiri. Sebenarnya masih banyak objek wisata menarik di kota Pacitan, mulai dari wisata alam, wisata budaya, wisata sejarah, dan wisata religi. Dibawah ini ada beberapa destinasi wisata di Pacitan yang tidak boleh anda lewatkan ketika sedang berkunjung ke Kabupaten Pacitan.
Pantai Klayar
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, pantai Klayar merupakan salah satu objek wisata yang ada di Kabupaten Pacitan. Tak heran jika banyak wisatawan yang berasal dari luar kota sekalipun datang ke pantai iu. Keindahan pasir putih dengan gugusan karang yang cukup unik membuat pemandangan menarik yang tidak bisa anda temukan di pantai lainnya. Di pantai Klayar, anda bisa menemukan gugusan karang unik berbentuk seperti Sphinx yang ada di Mesir. Tak hanya itu saja, keunikan lainnya adalah adanya air mancur yang terbentuk alami dengan ketinggian mencapai 10 meter. Belum lagi anda bisa mendengarkan seruling laut yang merupakan fenomena alam menarik di Pantai Klayar, Pacitan ini.
Pantai Watu Karung
Ingin menikmati ganasnya ombak laut sambil bermain selancar? Anda tidak perlu jauh-jauh untuk datang ke pulau Bali. Anda bisa menemukan pantai yang cocok untuk olahraga berselancar dengan ombak khas Samudera Hindia di Pantai Watu Karung. Pantai Watu Karung menjadi objek wisata terbaik yang memadukan keindahan hamparan pasir putih dengan keganasan ombak. Tak heran jika pantai ini memiliki taraf internasional sebagai tempat surfing terbaik. Bahkan di tahun 2009, pantai ini pernah dikunjungi peselancar top dunia, Bruce Irons untuk menikmati ganasnya ombak laut yang ada di Pantai Watu Karung.
Goa Gong
Kabupaten Pacitan selama ini dijuluki dengan nama kota 1001 goa. Hal ini memang benar adanya, di kota Pacitan sendiri anda bisa menemukan banyak sekali goa-goa menarik yang sayang untuk dilewatkan.
Salah satunya yaitu Goa Gong yang ada di Desa Bomo, Kec. Purung Donorejo, Pacitan. Goa ini memiliki kedalam mencapai 700-800 m dengan 7 ruangan besar yang memiliki keunikannya masing-masing.
Salah satu ruangannya yaitu Sendang Bidadari, memiliki air yang begitu jernih. Di ruangan lainnya terdapat batu unik yang mana dapat mengeluarkan bunyi layaknya gong. Sehingga goa ini dinamakan masyarakat sekitar Goa Gong.
Jika anda masuk ke dalam Goa, anda bisa menemukan lampu warna warni yang cantik yang terpasang di dinding goa.
Goa Tabuhan
Meskipun ukurannya tidak sebesar dari Goa Gong, namun ada daya tarik tersendiri yang bisa anda temukan dari Goa Tabuhan. Wisata ini berada di Dusun Tabuhan, Desa Wereng, Kec. Punung awalnya dikenal sebagai Goa Tapan.
Hal ini karena tempat ini seringkali digunakan pengunjung-pengunjung yang datang untuk bertapa, tak heran jika terasa suasana magis yang kental.
Namun di balik itu, Goa Tabuhan menawarkan pemandangan indah dari staklatit dan stalagmite di sisi-sisi goa. Uniknya stalaktit yang ada di dalam goa dapat mengeluarkan bunyi seperti gamelan. Sehingga lama-kelamaan goa ini diberi nama Goa Tabuhan.
Pemandian Tirto Husodo
Ingin merelaksasikan tubuh dan pikiran sejenak? Tidak ada salahnya mencoba berendam di pemandian air panas Tirto Husodo. Pemandian ini memiliki sumber air panas yang langsung dari perbukitan kapur. Letaknya berada di Desa Karangrejo, Kac. Arjosari yang mana sejauh 15 km dari kota Pacitan.
Aksesnya ke lokasi Pemandian ini cukup mudah dan dapat dijangkau dengan mobil. Sekalipun. Pengelola wisata tersebut telah mencampurkan air yang mendidih dengan air dingin sehingga dapat di nikmati pengunjung yang datang di tiga kolam lainnya.
Sungai Maron
Tidak banyak yang tahu jika kota Pacitan memiliki tempat wisata yang dikenal sebagai Green Canyon nya Pacitan yaitu Sungai Maron. Lokasi wisata ini berada di Desa Dersono, Pringkuku, hanya sekitar 45 menit dari kota Pacitan.
Sungai Maroon ini menawarkan pemandangan alam yang indah dengan pepohonan yang rimbun di kanan dan kirinya. Jika anda menyelusuri sungainya, anda bisa melihat pemandangan air yang jernih alami.
Menariknya, anda bisa melihat perlombaan dayung yang diadakan setiap tahunnya. Lomba ini memang digunakan untuk ajang bersenang-senang saja, bahkan tak heran jika banyak peserta yang malah tercebut ke dalam sungai.
Pantai Banyu Tibo
Banyu tibo memiliki arti “air yang jatuh”, hal ini karena pantai berpasir putih ini memiliki air terjun mungil yang berada di bubir pantai. Sehingga meskipun berada di pantai, anda masih bisa menikmati air tawar yang segar dari tumpahan air terjun.
Anda bisa mencoba untuk berenang ataupun sekedar bermain air di air terjun. Jika tidak ingin basah-basahan, anda dapat menikmati pemandangan pantai di atas bebatuan karang.
Pantai ini berada di Desa Widoro dan masih satu garis dengan Pantai Klayar. Jika anda ingin menikmati keindahan pantai ini akan lebih baik jika datang pada waktu pagi atau sore hari. Karena ketika pasang tiba, pantai ini tidak dapat dinikmati karena area nya yang tergolong sempit.
Goa Luweng Jaran
Jika anda pernah melihat film “Journey to The Center of ther Earth”? mungkin pemandangan tersebut dapat anda temukan di Goa Luweng. Meskipun tak sepopuler Goa Gong, namun anda bisa menemukan sensasi berbeda di dalam Goa Luweng Jaran.
Seakan-akan anda sedang berada dalam perjalanan menuju perut bumi seperti di dalam film tersebut. Goa ini memang memiliki lorong yang sangat panjang yang terhubung dengan goa-goa lainnya, bahkan panjangnya dapat mencapai 48 km. Sepanjang goa, anda bisa menyaksikan pemandangan unik yang terbentuk alami hingga akhir lorong. Destinasi wisata di pacitan ini tentunya akan sangat sayang jika dilewatkan.
Pantai Srau
Tersembunyi dan masih sangat alami, pantai Srau ini dapat dikatakan sebagai pantai terindah yang ada di kota Pacitan. Wisata ini berlokasi di Desa candi, kec. Pringkuku, sekitar 25 km dari pusat kota.
Ketika anda berkunjung ke tempat ini, anda tak hanya dapat menyaksikan keindahan satu pantai saja namun 3 pantai sekaligu dengan kekhasan nya masing-masing.
Pantai pertama merupakan pantai dengan pasir putih yang halus dengan ombak yang besar khas dari pantai selatan. Pantai kedua memiliki pasir yang lebih kasar dikelilingi bebatuan karang dan anda bisa bermain air dengan aman.
Pantai yang ketiga memiliki pemandangan yang berbeda karena tidak ada hamparan pasir namun ada banyak jejeran batu karang yang dapat digunakan untuk duduk-duduk sambil menikmati pemandangan pantai.
Nah itu tadi beberapa destinasi wisata di Pacitan yang dapat direkomendasikan untuk anda kunjungi.
Wisata-wisata di Pacitan ini tak kalah menariknya dengan objek wisata yang ada di kota-kota lainnya. Sehingga tak salah jika anda dapat menjadikannya sebagai destinasi wisata untuk tempat menghabiskan waktu berlibur.