Memang, pantai adalah objek wisata yang paling sering diidamkan oleh penduduk yang tinggal di daerah perkotaan. Namun, kadang pada waktu liburan, pantai - pantai tersebut menjadi penuh sesak, sehingga mau tak mau kita harus berbagi dengan banyak orang. Liburan jadi kurang maksimal deh kalau sudah begitu.
Nah ada baiknya kalau kita mencoba untuk bereksplorasi ke Pantai Tanjung Lesung. Pantai Tanjung Lesung ini tergolong pantai yang masih perawan, alias pantai yang masih belum terjamah oleh banyak orang.
Pantai Tanjung Lesung sudah terkenal di kalangan warga Banten ini bisa dikunjungi di bagian barat pulau Jawa, tepatnya di Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Panimbang, Banten. Untuk Anda yang berasal dari Jakarta ada dua rute yang bisa Anda pilih untuk pergi ke Pantai Tanjung Lesung.
Yang pertama adalah melalui jalan tol Jakarta – Merak dengan mengambil jalan keluar di tol Cilegon. Setelah itu lewati pesisir anyer hingga ke daerah labuan dan perjalanan Anda akan berakhir di Pantai Tanjung Lesung.
Rute yang kedua adalah melewati tol Tangerang – Merak dan keluar di gerbang tol Serang Timur. Kemudian Anda akan tiba di Kota Serang, setelah itu Anda akan melewati daerah kota Pandeglang, kemudian Labuan, Lalu Pantai Tanjung Lesung.
Itu adalah dua rute yang dapat Anda lewati dengan menggunakan kendaraan pribadi atau paket wisata Tanjung Lesung juga sering melewati rute tersebut. Nah, untuk sobat yang lebih suka naik transportasi umum, sobat bisa naik bus jurusan Terminal Labuan dan melanjutkan perjalanan dengan menggunakan ojek. Jika tidak menemukan ojek di sekitar sana atau tidak cocok dengan harganya, tentu sobat disarankan untuk menggunakan jasa transportasi online seperti uber dan grab.
Setelah Anda sampai di Tanjung Lesung, Anda akan disambut dengan 1300 hektar keindahan dan kesejukan. Bagaimana tidak, karena memang wisata di Tanjung Lesung di tata dengan sangat baik dan bisa dibilang berkiblat kepada objek wisata pantai di Venesia. Berikut adalah beberapa wisata yang dapat Anda nikmati di Tanjung Lesung :
Snorkling
Tidak lengkap rasanya jika kita hanya melihat keindahan Tanjung Lesung dari permukaannya. Snorkling adalah salah satu hal wajib untuk Anda yang suka melihat kehidupan bawah laut. Terumbu karang yang masih natural serta banyaknya biota laut menjadi salah satu pengalaman yang tak terlupakan. Bahkan, Anda bisa bertemu dengan nemo juga lo disini.
Berkebun Terumbu Karang
Agak aneh juga ya jika berkebun tapi tanamannya dari bawah laut?. Yup, disini Anda dapat ikut melestarikan terumbu karang yang terdapat di Tanjung Lesung. Tentu ini bisa menjadi sarana edukasi untuk Anda dengan belajar sekilas tentang pelestarian terumbu karang.
Keliling dengan kapal
Bosan ddi daratan dan ingin ke tengah laut? Anda bisa saja naik kapal untuk menikmati pemandangan dari tengah laut ditemani dengan angin semilir menyejukkan hati. Sejauh mata memandang, Anda tidak akan melihat itu namanya sap kendaraan atau gedung pencakar langit, yang ada hanya lautan.
Banana boat
Tentu satu ini sudah tidak asing lagi untuk Anda. Banana boat adalah kapal berbentuk pisang yang dinaiki sekitar 8 orang dengan kecepatan yang lumayan cepat sehingga kadang penumpangnya terpental kelaut. Namun tenang, karena akan Ada pemandu yang menjaga Anda, disamping itu Anda juga diwajibkan untuk memakai pelampung untuk mencegah sesuatu yang tidak di inginkan.
Mancing
Yup, ini adalah saatnya untuk menikmati pengalaman memancing yang sesungguhnya. Jika di kota – kota besat kita hanya bisa memancing di kolam (tambak), maka disini kita bisa langsung memancing dari tengah laut.
Bagaimana? Sudah terbayang dengan keindahan Tanjung Lesung? Weitz, tunggu dulu, pasti Anda juga ingin foto – foto juga kan disana? Ada beberapa spot yang sangat bagus untuk foto. Beberapa dari spot – spot tersebut adalah :
Jembatan yang menjorok ke laut
Di Tanjung Lesung terdapat jembatan yang lumayan panjang berwarna coklat. Jembatan tersebut cukup untuk dinaiki sekitar 100 pengunjung lebih untuk foto – foto. Jadi nggak perlu ketakutan tidak dapat tempat.
Drone Photo
Maksud dari drone photo ini adalah foto dengan menggunakan drone dari atas. Sehingga pemandangan dari Tanjung Lesung bisa terlihat dengan jelas. Untuk Anda yang menggunakan drone, disarankan untuk berhati – hati, jangan sampai hilang kontrol, karena hembusan angin cukup kencang, jangan sampai drone Anda jatuh di tengah laut.
Foto di bawah laut
Dengan bermodalkan tongsing serta kamera aksi, Anda dapat foto – foto sepuasnya di bawah laut Tanjung Lesung. Kamera aksi yang terkenal dengan ketajamannya salah satunya adalah merek gopro. Ditambah lagi gopro baru – baru ini mengeluarkan gopro hero 5 yang dapat merekam bawah air hingga kedalaman 10 meter tanpa cover sehingga dapat merekam video dengan suara yang jernih. Namun jika budget tipis, Anda bisa juga membeli kamera aksi tahan air dengan harga dibawah satu juta dengan kualitas dibawah gopro tentunya.
Foto dengan buruan hasi memancing.
Layaknya acara di televisi, semakin besar buruan yang berhasil didapat, maka semakin bangga pula kita. Namun jangan lupa untuk menanyakan peraturan dalam memancing di Tanjung Lesung, karena kebijakan atau aturan disana bisa saja berubah.
Foto dengan berbagai barbeque seafood
Foto makanan di social media memang sedang trending, banyak orang memfoto makanan mereka sebelum memakannya. Layaknya seorang fotographer profesional, kadang kita mencari angle yang pas sehingga makanan tersebut terlihat indah dan lezat. Jika Anda datang pada hari sabtu ini adalah surga untuk Anda, karena akan ada barbeque seafood yang ditawarkan berbagai restoran di sekitar Tanjung Lesung.
Homestay melati
Harganya relatif murah, sekitar 400 ribu dengan facilitas televisi, full ac, kamar mandi dalam dan juga air bersih
Faris Homestay
Di penginapan satu ini Anda haru melakukan booking paling tidak 3 hari sebelumnya. Jika Anda menyewa per kamar, maka Anda akan dikinakan biaya 350 ribu di hari biasa dan 400 ribu di weekend dan hari libur. Namun jika Anda menyewa seluruh Homestay, Anda akan dikenakan biaya 1 juta untuk hari biasa, dan 1,2 juta untuk hari libur dengan fasilitas kamar full ac, dapur, ruang tamu, ruang keluarga dan juga tempat parkir.
Adam Homestay
Homestay ini sangat cocok untuk backpacker. Homestay ini menawarkan kamar dengan harga yang sangat murah mulai dari harga 150 ribu saja
Mutiara cottage
Ini merupakan salah satu yang paling mahal di daerah Tanjung Lesung. Namun harga tidak bisa bohong, dengan merogoh dompet 2,8 juta sampai 3,3 juta rupiah Anda dapat menikmati fasilitas yang mewah dan nyaman seperti mini bar dan duangan kamar yang lebih luas dan dengan dekorasi yang lebih bagus.