Taman Blambangan, Banyuwangi

Sejauh ini kita tahu kalau Banyuwangi ini salah satu kabupaten yang wajib untuk dimasukkan dalam list sebagai tempat wisata yang harus dikunjungi. Selain wisata alam seperti pantai, gunung, bukit, kawah, peninggalan sejarah dan yang lainnya, ada taman-taman yang bisa digunakan untuk berkumpul, bercengkrama dan piknik bersama keluarga, pasangan atau teman-teman. Yah, salah satu taman yang bisa kita datangi adalah Taman Blambangan.

Taman Blambangan ini telah menjadi landmark kabupaten Banyuwangi, loh. Taman ini menghadirkan nuansa keindahan yang berbeda dari kebanyakan wisata di Banyuwangi. Setelah mengalami beberapa renovasi di berbagai sektor, kini taman Blambangan adalah kebanggaan warga Banyuwangi. Masyarakat sekitar juga menyebutnya sebagai Taman Gesibu Blambangan. Terletak di antara empat jalan utama pusat kota, yaitu jalan Veteran, jalan RA. Kartini, jalan Diponegoro dan jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo, taman ini cukup mudah diakses dari penjuru Banyuwangi.

Dulu Taman Blambangan lebih dikenal sebagai Lapangan Tegaloji. Pesona taman Blambangan lainnya yaitu masih banyak bangunan dengan arsitektur kuno yang berada di sekeliling taman. Pada masa penjajahan, tempat-tempat itu digunakan sebagai rumah para bangsawan Belanda. Sampai sekarang, bangunan tersebut tetap dijaga sebagai tempat peninggalan sejarah.

Di dalam taman Blambangan, terdapat trek khusus untuk jogging yang dibangun di sepanjang tepi taman. Luas area taman ini sekitar 32 ribu meter persegi. Selain itu, fasilitas lain yang disediakan adalanya arena skateboard dan lapangan basket. Di sisi lain, taman Blambangan juga telah menyediakan wisata kuliner untuk setiap pengunjung yang datang. Oia satu lagi, jika kita menghadap arah barat, kita akan melihat ada Gesibu Blambangan atau yang lebih dikenal sebagai Gelanggang Seni dan Budaya. Bangunannya cukup unik karena arsitektur dan strukturnya terlihat seperti candi.

Selain untuk berpiknik bareng keluarga, bersantai bersama teman-teman, atau jalan-jalan bareng pasangan, setiap hari Minggu taman Blambangan ini juga digunakan untuk Car Free Day. Taman ini adalah ruang terbuka hijau yang multifungsi banget, loh. Multifungsi gimana maksudnya? Jadi, taman ini kerapkali digunakan sebagai tempat untuk pagelaran seni, konser musik, kegiatan upacara hingga kampanya politik juga. So, tunggu apalagi?