Obyek wisata pantai Watu Dodol terletak di Banyuwangi, kabupaten paling ujung dari pulau Jawa, yang kini tengah gencar memperkenalkan pada dunia tentang pariwisata di daerahnya. Tepatnya, sih, pantai ini berada di Dusun Bangsring, Kecamatan Wonosorejo, Banyuwangi. Oia, lokasinya berada di By Pass Banyuwangi arah menuju ke Situbondo. Jarak antara Banyuwangi sampai watudodol kurang lebih sekiatr 14 km. Sedangkan jarak pantai Watu Dodol hanya sekitar 5 km dari pelabuhan Ketapang, loh. Karena lokasinya yang cukup strategis, maka kawasan ini digunakan sebagai tempat peristirahatan oleh para pengunjung. Selain itu, pantai Watudodol ini biasanya selalu penuh saat weekend ataupun liburan.
Keunikan yang dimiliki pantai Watu Dodol adalah pantainya yang tidak berpasir. Melainkan dipenuhi coral dan karang dengan air laut yang masih begitu jernih. Selain itu, pemandangan alamnya juga sangat menawan. Terus juga, ada patung penari gandrung yang seakan-akan meliukkan tubuhnya, seolah-olah sedang menari dan mengucapkan selamat datang pada para pengunjung, loh. Akan tetapi. Kalian tidak diperbolehkan berenang di pantai ini karena ombaknya yang sangat besar. Oia, tak usah khawatir soal itu. Kalian bisa menikmati pantai dan lautnya dengan duduk-duduk di warung sekitar sambil memakan makanan khas pesisir. Nilai plus lainnya adalah kalian bisa melihat pulau Dewata dari sini.
Ada satu lagi yang membuat pantai Watu Dodol ini menarik. Menurut masyarakat sekitar, Pantai ini seringkali dijadikan sebagai tempat ritual Puter Kayon yang digelar setiap selesai lebaran. Masyarakat menyatakan kalau ritual ini sebagai ungkapan rasa syukur mereka yang disimbolkan dengan mengarak tumpeng serta sesajian dari perkampungan menuju pantai. Kemudian sesajin ini dilarung ke laut. Sedangkan untuk tumpeng dimakan warga bersama-sama.
Misteri yang ada di pantai Watu Dodol ini adalah adanya sumber air tawar yang tidak asin meskipun air pasang sedang naik dan menutupi sumber air ini. Konon katanya, air tawar yang keluar dari bebatuan ini diyakini sebagai obat yang dapat menyembuhkan banyak penyakit. Lalu, adanya dua bunker pertahanan yang telah dibangun sejak zaman penjajahan Jepang. Dua tempat ini menambah kesan misteri tersendiri jadinya. So, tertarik untuk berkunjung?