Pantai Jodoh Sampang – Kalau membahas kata jodoh tak pernah ada matinya, ya. Kali ini, salah satu destinasi wisata yang bisa kalian datangi bersama keluarga, teman ataupun pasangan yaitu Pantai Jodoh. Memang lumayan nyentrik, sih. Eits, tapi jangan salah sangka dulu, pantai ini diberi nama demikian bukan berarti tempat untuk para muda-mudi mencari jodoh, ataupun aktivitas-aktivitas yang melanggar norma agama.
Trus, pasti kalian semua jadi bertanya-tanya kenapa Pantai yang berpasir putih tersebut dinamakan Pantai Jodoh? Karena pantai tersebut mempunyai legenda kalau ada seorang pemuda sakti yang bernama Jokotole ingin meminang seorang wanita idamannya. Pantai ini berada di desa Bira Timur, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura. Sebenarnya juga, pantai Jodoh ini hanyalah pantai utara seperti pantai lainnya tetapi ada sebuah kafe yang sangat unik sehingga banyak warga sampai wisatawan dari luar Sampang datang berkunjung.
Kafe yang berada di Pantai Jodoh ini memiliki nama-nama unik untuk ruangannya, seperti kamar mandi janda dan kamar mandi duda. Ada ruangan bernama jomblo, istri muda dan sebagainya. Nyatanya ide spontan yang dimiliki pemilik kafe membuat banyak pengunjung berdatangan. Selain itu, panorama pasir putih yang semakin membuat orang terpukau. Duduk bersantai, bercengkrama dengan teman, keluarga, atau pasangan ditambah dengan sepoi-sepoi angin laut menjadikan suasana semakin rileks. Makanan yang disediakan pun beragam mulai dari bebek goreng sambal mangga sampai seafood. Begitupun dengan minuman yang begitu variatif, seperti aneka jus, kopi, milkshake, dan minuman dingin lainnya.
Jarak untuk menuju ke pantai ini tidaklah jauh dari jalan utama. Oia, kalau kalian menggunakan kendaraan pribadi, kalian cukup menyediakan uang parkir sebesar Rp 10.000,- untuk mobil. Sedangkan untuk kalian yang menggunakan motor cukup bayar Rp 5.000,-. Trus juga kalau kalian memang para jomblo yang ingin mencari jodoh, gak masalah untuk mencoba datang ke sini juga. Karena menurut penuturan karyawan dan pemilik kafe, banyak muda-mudi bertemu dan bertukar nomor ponsel, dan akhirnya menjadi pasangan hingga menuju pelaminan. Jadi, kenapa tidak dicoba juga?