Pantai Nepa, Madura

KEINDAHAN PANTAI NEPA DENGAN HUTAN KERANYA

Pantai Nepa – Salah satu surge tersembunyi di Madura yang masih asri dan belum begitu terjamah oleh para wisatawan adalah Pantai Nepa yang berada di Kabupaten Sampang, Madura. Tepatnya terletak di Desa Batioh, Kecamatan Banyuates. Meskipun lokasinya sedikit terpencil tetapi pantai Nepa ini memiliki pesona lain yang bisa membuat para pengunjung ingin datang adalah adanya Hutan Kera Nepa.

Kalian membutuhkan waktu sekitar dua jam atau bahkan lebih untuk mencapai lokasi ini. Dari Tol Suramadu, kalian perlu menempuh jarak sekitar 90 Km untuk sampai di Kota Sampang. Ini berlaku buat kalian yang menggunakan kendaraan umum. Setelah itu, kalian bisa menggunakan bus mini, atau L300 untuk sampai di Pantai Nepa dengan tarif sekita Rp 15.000,-. Tapi, kalau kalian menggunakan pribadi, baik motor ataupun mobil, kalian cukup mengambil jalur Pantura, pulau Madura dengan jarak sekitar 70 Km. Letaknya yang berada di jalur Pantura, laut lepas yaitu Laut Jawa menjadi salah satu daya tarik tersendiri. Karena sepanjang perjalanan kalian akan mendapatkan pemandangan pantai yang berjejeran.

Setelah kalian mencapai lokasi, kalian juga perlu menambah asupan energi karena kalian harus berjalan sekitar 1 Km untuk mencapai Pantai Nepa dan Hutan Kera ini. Kalian akan disuguhi jalanan yang sedikit berlubang dan bebatuan kecil. Tapi, semua itu akan terbayar tuntas ketika kalian sudah mendekati pantai. Kalian akan disuguhi pemandangan eksotis dari sungai yang dikelilingi hutan Bakau. Aliran sungainya berkelok-kelok dengan ditambah suasana yang begitu sejuk dan alami. Hal ini akan mengingatkan kalian dengan nuansa Sungai Amazon yang begitu indah.

Pantai Nepa ini sangat terasa alami dan asri. Karena jarang terjamah oleh manusia jahil. Hamparan pasir dan deburan ombak  membuat nyaman sekali untuk dipandang. Selain itu, angin semilir dari hutan Kera yang terletak bersebelahan dengan Pantai Nepa menambah kesejukan. Kalian juga bisa bermain air atau bahkan berenang, loh. Karena pesisir utara ini terkenal dengan ombak yang tenang. Selain itu, kalian juga bisa bermain-main dengan para monyet di sekitar hutan. Atau, kalian hanya ingin menikmati semburat merah senja saat matahari akan terbenam di ujung laut sambil duduk-duduk di bawah pohon rindang. Tak usah khawatir untuk penginapan, karena warga setempat sudah menyediakan homestay untuk disewa. Oia, untuk tiket masuk cukup murah loh, hanya sekitar Rp 3.000,- per orang. Jadi, mau mencoba menjelajah?