loading

Keraton Sumenep, Madura

KERATON SUMENEP, DESTINASI WISATA SEJARAH YANG MENJADI PRIMADONA BARU

Keraton Sumenep – Ternyata Sumenep tidak hanya memiliki keindahan pemandangan alam, tetapi juga mempunyai sejuta sejarah yang perlu kalian ketahui. Keraton Sumenep merupakan salah satu situs budaya yang dilestarikan oleh pemerintah setempat. Keraton Sumenep ini menjadi museum yang dibuka untuk umum.

Keraton Sumenep juga dikenal dengan nama Karaton Pajagalan yang dibangun pada tahun 1762. Keraton ini adalah satu-satunya keratin yang ada di Jawa Timur. Sungguh menakjubkan, bukan? Meskipun Keraton Sumenep ini terlihat lebih kecil ketimbang Keraton Jogja, namun Keraton Sumenep tetap sebuah kerajaan setingkat kadipaten.

Oh ya, luas bangunan yang digunakan untuk museum Keraton Sumenep kurang lebih 2.000 m2. Kemudian, lokasi tersebut dibagi menjadi lima komplek yaitu empat bangunan keraton ditambah satu Pemandian Putri Taman Sare. Tetapi, tidak semua bangunan tersebut dibuka secara umum. Bangunan tersebut adalah tempat tidur para raja yang dibiarkan tertutup sehingga para pengunjung hanya bisa mengintip melalui jendela. Sedangkan, air yang ada di pemandian Putri Taman Sare dipercaya dapat membuat awet muda dan didekatkan jodoh.

Museum Keraton Sumenep ini juga memiliki beberapa koleksi yang wajib kalian lihat. Seperti contoh, terdapat Al-Qur’an yang mempunyai ukuran panjang 4 meter dan lebar 3 meter dengan berat sekitar 500 gram. Al-Qur’an ini ditulis oleh seorang wanita bernama Yanti pada tahun 2005. Selain itu, terdapat kereta kuda hadiah dari kerajaan Inggris karena Sultan Abd. Rachman (masa pemerintahan tahun 1811 – 1854) telah menerjemahkan bahasa Sanksekerta ke dalam bahasa Inggris.

Koleksi lain yang tak kalah menarik dari Museum Keraton Sumenep ini adalah adanya guci keramik dari Dinasti Ming China. Selain itu, koleksi unik lainnya yaitu terdapat piring ajaib yang dikenal dengan nama magic rower. Konon katanya, piring nasi tersebut memiliki kekuatan magis. Dimana jika kalian menghidangkan nasi di atas piring tersebut, nasi tadi tidak akan basi meskipun sudah seminggu. Bentuk dari piring ini adalah oval dengan gambar Raja Sampang Condronegoro (1830). Piring nasi ini merupakan sebuah hadiah untuk raja Sumenep ke-32, yaitu Sultan Abdurrahman Pakunataningrat (1811-1854).

Tentunya banyak barang menarik lainnya yang wajib kalian tahu seperti naskah-naskah kuno, peralatan nelayan dan pertanian kuno, arca, prasasti, hingga koleksi bermacam-macam senjata (keris, tombak, pedang, meriam) ada juga alat rumah tangga kerajaan, serta peralatan pribadi anggota kerajaan. Tak ayal jika Keraton Sumenep ini adalah destinasi wisata sejarah yang menjadi primadona baru di masyarakat. 

mobapp_frame
Download GRATIS 1001malam - Aplikasi Booking Hotel, Tiket Pesawat, dan Paket Wisata
Get It On Google Play

Kirim Link via Email
Voucher Hotel Murah

Copyright © 2024
PT. Seribu Satu Solusi Tour & Travel
All rights reserved.

Book online WA: 0821 3970 3836

member geotrust
Suppliers, Affiliates, Media

Ratings & Reviews powered by

Exclusive Newsletter

Daftarkan email anda untuk promo hotel seNusantara.

waiting
Mohon menunggu, reservasi anda sedang kami proses, proses ini dapat berlangsung sampai dengan 2 menit, mohon jangan menutup window ini