Senin - Sabtu: 08:00 - 20:00 / Minggu: 08:00 - 16:00 | |
+62 31 9984 0218 | |
Hai para traveler, tentunya kalian tidak asing lagi dengan tempat wisata ijen yang merupakan salah satu objek wisata recommended di Indonesia. Wisata ijen ini terletak di Banyuwangi atau tepatnya di Bondowoso, sehingga banyak para traveler yang menyebutnya juga sebagai tempat wisata Kawah Ijen Bondowoso atau Kawah Ijen Banyuwangi.
Lebih tepatnya lagi, wisata Gunung Ijen ini merupakan bagian dari Taman Nasional Baluran yang terletak di perbatasan antara kabupaten Bondowoso dengan Banyuwangi alias bagian paling ujung di provinsi Jawa Timur. Nah, maka dari itu banyak orang yang menyebutnya sebagai wisata Kawah Ijen Bondowoso, dan ada juga yang menyebutnya sebagai tempat wisata Kawah Ijen Banyuwangi.
Secara geografis, obyek wisata Kawah Ijen ini terletak antara 8°2’30” - 8°5’30” sampai 114°12'30" - 114°16'30" BT. Pada bagian utaranya berbatasan dengan hutan lindung Gunung Remuk dan bagian baratnya berbatasan dengan jalan lintas Banyuwangi – Bondowoso. Sedangkan bagian selatannya berbatasan dengan Sungai Banyu Linu dan sebelah timurnya adalah Lereng Gunung Merapi.
Gunung Kawah Ijen ini memiliki ketinggian mencapai 2.386 meter di atas permukaan laut. Jarak lokasi ke obyek wisata Kawah Ijen ini sekitar 230km dari kota Surabaya atau Malang dan membutuhkan waktu sekitar 7 jam untuk menempuhnya jika berkendara menggunakan mobil atau sepeda motor atau menempuh dengan menggunakan jalur darat di luar perhitungan rute macet. Sedangkan rute dari Banyuwangi, bisa ditempuh selama 1 sampai 2 jam jika dari kota Banyuwangi.
Kamu bisa menuju lokasi Ijen ini dengan menggunakan jalur Timur atau rute Bali – Banyuwangi maupun jalur Barat atau Surabaya/Malang – Banyuwangi. Berikut ini beberapa rute yang bisa kamu gunakan sebagai alternatif untuk menuju lokasi Ijen.
Sedangkan untuk kamu yang menggunakan rute Timur, kamu bisa menggunakan jalur berikut:
Bagaimana para traveler, sudah mengetahui jarak dan rute lokasi Ijen? Jika kamu sudah mengetahuinya, saatnya kamu juga mengetahui keindahan kawah Ijen ini.
Wisata Kawah Ijen ini akan menyajikan berbagai pemandangan alam Indonesia yang akan membuatmu terpukau melihatnya. Perlu kamu ketahui bahwa wisata kawah Ijen ini merupakan gunung ter-asam di dunia yang memiliki dinding kaldera dengan tinggi mencapai 300 sampai 500 meter di atas permukaan laut, sedangkan luasnya yang mencapai 5.466 hektar. Sedangkan untuk ukuran kawahnya sendiri bisa mencapai 20 km yang memiliki kedalaman hingga 300 meter di bawah dinding kaldera.
Pasti kamu sudah membayangkan bagaimana bentuk keindahan lokasi wisata kawaj Ijen ini kan. Tak sempat terbayang bukan, bahwa Indonesia memiliki obyek wisata yang mampu memukau dunia hingga membuat para turis untuk berkunjung ke Indonesia un tuk menikmati keindahan alam. Sangat beruntung sekali, jika kamu yang tinggal di kota Banyuwangi atau yang dekat dengan lokasi Kawah Ijen.
Tak hanya bentuk keindahan alam yang disuguhkan oleh Wisata Kawah Ijen ini, melainkan juga akan menyuguhkan berbagai budaya yang unik untuk diketahui oleh banyak orang. Ketika kamu berada di lokasi Kawah Ijen, kamu akan menemukan banyak penduduk setempat yang sibuk dengan beberapa batang bambu atau pring yang dibentuk menjadi keranjang. Mereka bukanlah sedang bermain, melainkan itu sudah menjadi kebiasaan mereka selain sebagai budaya, juga digunakan sebagai mata pencaharian mereka.
Selain keranjang bambu, kamu juga akan melihat banyak orang yang sibuk dengan beberapa belerang dari kawah ijen ini untuk ditambang dari air danau hijau tosca ini dengan menggunakan alat tradisional. Diketahui pula bahwa penduduk setempat telah menggunakan budaya Blambangan yang dilakukan oleh suku Using atau Osing yang bermula sejak berakhirnya masa Majapahit sekitar tahun 1478. Semenjak kejadian runtuhnya Majapahit, banyak masyarakat jawa yang tersebar dan bersembunyi di daerah Bromo-tengger, Bali, dan Blambangan.
Suku Using sendiri memiliki asal-usul dengan arti nama dari kata ‘Using’ yang berarti ‘menolak Mataram dan Belanda’. Sejarah perlawanan tentang Puputan Bayu ini membuat mereka membentuk budaya Using. Bahasa Using pun juga bisa dibilang berbeda dengan bahasa Jawa pada umumnya seperti kalimat ‘Apa ini’ yang diterjemahkan ke dalam bahasa Using menjadi ‘Paran iki’, dan huruf terakhir ‘I’ diucapkan dengan kata ‘ai’ sehingga membacanya menjadi ‘paran ikai’.
Bisa dikatakan rugi, jika kamu ke sana tida membawa peralatan kamera untuk mengabadikan momen indah dalam hidupmu. Karena Kawah Ijen ini terkenal dengan pemandangannya yang disebut sebagai ‘Blue Fire’ alias api biru.
Blue fire ini merupakan pemdangan yang memunculkan api yang berwarna biru di malam harinya, sehingga kamu akan melihat pesona indah ini di malam hari seperti kamu melihat aurora di depan matamu. Pesonanya yang indah akan membuat kamu tergoda untuk mengabadikannya.
Api ini merupakan semburan larva belerang yang keluar dari kawah Ijen. Sehingga tak kaget jika banyak penduduk setempat yang menambang belerang di lokasi tersebut. Namun, mereka menambang bukan menggunakan alat modern, melainkan dengan cara tradisional, yaitu dengan cara mendulang belerang.
Kamu bisa memotret pemandangan para penduduk setempat ketika sedang mengangkat hasil belerang mereka yang telah didulang. Cukup seksotis bukan, sebagai bahan pemotretanmu di lokasi ini?
Bagi kamu yang ingin menginap di lokasi wisata Kawah Ijen, kamu tak perlu khawatir untuk tidur atau menginap di mana, karena di lokasi tersebut terdapat banyak penginapan dan hotel yang terbilang murah.
Berikut ini adalah beberapa penginapan yang harganya di bawah 300 ribu rupiah saja.
1. Kawah Ijen Guest House
Penginapan ini terletak dekat kawah Ijen dengan jarak tempuh sekitar 2,5km yang lokasinya berada di Dusun Glondok RT 1 RW 2 Desa Licin, kecamatan Licin, kota Banyuwangi. Kamu pun cukup mengeluarkan uang 120 ribu rupiah saja per malamnya untuk menginap.
2. Edotel Kusuma
Edotel Kusuma ini terletak di Jalan Wijaya Kusuma nomor 46, kabupaten Banyuwangi. Harga menginapnya pun hanya 200 ribu rupiah saja per malamnya. Lokasinya yang hanya berjarak 10,8km dari Kawah Ijen ini akan membuatmu nyaman saat menikmati masa liburanmu.
3. Kampung Osing Inn
Penginapan ini berada di Jalan Watu Ulo kecamatan Bakungan RT 2 RW 2, kabupaten Banyuwangi. Jaraknya yang sekitar 10,9km dari kawah Ijen ini akan memberikan pelayanan yang ramah dan pemandangan yang indah. Harganya pun tak kalah murah, yaitu hanya sejumlah 110 ribu rupiah saja per malamnya.
Masih banyak lagi penginapan yang bisa kamu gunakan untuk bermalam di lokasi Kawah Ijen ini. Itulah sedikit ulasan tentang paket wisata kawah Ijen yang bisa kita rekomendasikan bagi kamu pecinta traveler. Tetap ikuti artikel kami sebagai bahan referensi kamu agar kamu up to date mengenai tempat-tempat wisata di Indonesia.
Hai para traveler, tentunya kalian tidak asing lagi dengan tempat wisata ijen yang merupakan salah satu objek wisata recommended di Indonesia. Wisata ijen ini terletak di Banyuwangi atau tepatnya di Bondowoso, sehingga banyak para traveler yang menyebutnya juga sebagai tempat wisata Kawah Ijen Bondowoso atau Kawah Ijen Banyuwangi.
Lebih tepatnya lagi, wisata Gunung Ijen ini merupakan bagian dari Taman Nasional Baluran yang terletak di perbatasan antara kabupaten Bondowoso dengan Banyuwangi alias bagian paling ujung di provinsi Jawa Timur. Nah, maka dari itu banyak orang yang menyebutnya sebagai wisata Kawah Ijen Bondowoso, dan ada juga yang menyebutnya sebagai tempat wisata Kawah Ijen Banyuwangi.
Secara geografis, obyek wisata Kawah Ijen ini terletak antara 8°2’30” - 8°5’30” sampai 114°12'30" - 114°16'30" BT. Pada bagian utaranya berbatasan dengan hutan lindung Gunung Remuk dan bagian baratnya berbatasan dengan jalan lintas Banyuwangi – Bondowoso. Sedangkan bagian selatannya berbatasan dengan Sungai Banyu Linu dan sebelah timurnya adalah Lereng Gunung Merapi.
Gunung Kawah Ijen ini memiliki ketinggian mencapai 2.386 meter di atas permukaan laut. Jarak lokasi ke obyek wisata Kawah Ijen ini sekitar 230km dari kota Surabaya atau Malang dan membutuhkan waktu sekitar 7 jam untuk menempuhnya jika berkendara menggunakan mobil atau sepeda motor atau menempuh dengan menggunakan jalur darat di luar perhitungan rute macet. Sedangkan rute dari Banyuwangi, bisa ditempuh selama 1 sampai 2 jam jika dari kota Banyuwangi.
Kamu bisa menuju lokasi Ijen ini dengan menggunakan jalur Timur atau rute Bali – Banyuwangi maupun jalur Barat atau Surabaya/Malang – Banyuwangi. Berikut ini beberapa rute yang bisa kamu gunakan sebagai alternatif untuk menuju lokasi Ijen.
Sedangkan untuk kamu yang menggunakan rute Timur, kamu bisa menggunakan jalur berikut:
Bagaimana para traveler, sudah mengetahui jarak dan rute lokasi Ijen? Jika kamu sudah mengetahuinya, saatnya kamu juga mengetahui keindahan kawah Ijen ini.
Wisata Kawah Ijen ini akan menyajikan berbagai pemandangan alam Indonesia yang akan membuatmu terpukau melihatnya. Perlu kamu ketahui bahwa wisata kawah Ijen ini merupakan gunung ter-asam di dunia yang memiliki dinding kaldera dengan tinggi mencapai 300 sampai 500 meter di atas permukaan laut, sedangkan luasnya yang mencapai 5.466 hektar. Sedangkan untuk ukuran kawahnya sendiri bisa mencapai 20 km yang memiliki kedalaman hingga 300 meter di bawah dinding kaldera.
Pasti kamu sudah membayangkan bagaimana bentuk keindahan lokasi wisata kawaj Ijen ini kan. Tak sempat terbayang bukan, bahwa Indonesia memiliki obyek wisata yang mampu memukau dunia hingga membuat para turis untuk berkunjung ke Indonesia un tuk menikmati keindahan alam. Sangat beruntung sekali, jika kamu yang tinggal di kota Banyuwangi atau yang dekat dengan lokasi Kawah Ijen.
Tak hanya bentuk keindahan alam yang disuguhkan oleh Wisata Kawah Ijen ini, melainkan juga akan menyuguhkan berbagai budaya yang unik untuk diketahui oleh banyak orang. Ketika kamu berada di lokasi Kawah Ijen, kamu akan menemukan banyak penduduk setempat yang sibuk dengan beberapa batang bambu atau pring yang dibentuk menjadi keranjang. Mereka bukanlah sedang bermain, melainkan itu sudah menjadi kebiasaan mereka selain sebagai budaya, juga digunakan sebagai mata pencaharian mereka.
Selain keranjang bambu, kamu juga akan melihat banyak orang yang sibuk dengan beberapa belerang dari kawah ijen ini untuk ditambang dari air danau hijau tosca ini dengan menggunakan alat tradisional. Diketahui pula bahwa penduduk setempat telah menggunakan budaya Blambangan yang dilakukan oleh suku Using atau Osing yang bermula sejak berakhirnya masa Majapahit sekitar tahun 1478. Semenjak kejadian runtuhnya Majapahit, banyak masyarakat jawa yang tersebar dan bersembunyi di daerah Bromo-tengger, Bali, dan Blambangan.
Suku Using sendiri memiliki asal-usul dengan arti nama dari kata ‘Using’ yang berarti ‘menolak Mataram dan Belanda’. Sejarah perlawanan tentang Puputan Bayu ini membuat mereka membentuk budaya Using. Bahasa Using pun juga bisa dibilang berbeda dengan bahasa Jawa pada umumnya seperti kalimat ‘Apa ini’ yang diterjemahkan ke dalam bahasa Using menjadi ‘Paran iki’, dan huruf terakhir ‘I’ diucapkan dengan kata ‘ai’ sehingga membacanya menjadi ‘paran ikai’.
Bisa dikatakan rugi, jika kamu ke sana tida membawa peralatan kamera untuk mengabadikan momen indah dalam hidupmu. Karena Kawah Ijen ini terkenal dengan pemandangannya yang disebut sebagai ‘Blue Fire’ alias api biru.
Blue fire ini merupakan pemdangan yang memunculkan api yang berwarna biru di malam harinya, sehingga kamu akan melihat pesona indah ini di malam hari seperti kamu melihat aurora di depan matamu. Pesonanya yang indah akan membuat kamu tergoda untuk mengabadikannya.
Api ini merupakan semburan larva belerang yang keluar dari kawah Ijen. Sehingga tak kaget jika banyak penduduk setempat yang menambang belerang di lokasi tersebut. Namun, mereka menambang bukan menggunakan alat modern, melainkan dengan cara tradisional, yaitu dengan cara mendulang belerang.
Kamu bisa memotret pemandangan para penduduk setempat ketika sedang mengangkat hasil belerang mereka yang telah didulang. Cukup seksotis bukan, sebagai bahan pemotretanmu di lokasi ini?
Bagi kamu yang ingin menginap di lokasi wisata Kawah Ijen, kamu tak perlu khawatir untuk tidur atau menginap di mana, karena di lokasi tersebut terdapat banyak penginapan dan hotel yang terbilang murah.
Berikut ini adalah beberapa penginapan yang harganya di bawah 300 ribu rupiah saja.
1. Kawah Ijen Guest House
Penginapan ini terletak dekat kawah Ijen dengan jarak tempuh sekitar 2,5km yang lokasinya berada di Dusun Glondok RT 1 RW 2 Desa Licin, kecamatan Licin, kota Banyuwangi. Kamu pun cukup mengeluarkan uang 120 ribu rupiah saja per malamnya untuk menginap.
2. Edotel Kusuma
Edotel Kusuma ini terletak di Jalan Wijaya Kusuma nomor 46, kabupaten Banyuwangi. Harga menginapnya pun hanya 200 ribu rupiah saja per malamnya. Lokasinya yang hanya berjarak 10,8km dari Kawah Ijen ini akan membuatmu nyaman saat menikmati masa liburanmu.
3. Kampung Osing Inn
Penginapan ini berada di Jalan Watu Ulo kecamatan Bakungan RT 2 RW 2, kabupaten Banyuwangi. Jaraknya yang sekitar 10,9km dari kawah Ijen ini akan memberikan pelayanan yang ramah dan pemandangan yang indah. Harganya pun tak kalah murah, yaitu hanya sejumlah 110 ribu rupiah saja per malamnya.
Masih banyak lagi penginapan yang bisa kamu gunakan untuk bermalam di lokasi Kawah Ijen ini. Itulah sedikit ulasan tentang paket wisata kawah Ijen yang bisa kita rekomendasikan bagi kamu pecinta traveler. Tetap ikuti artikel kami sebagai bahan referensi kamu agar kamu up to date mengenai tempat-tempat wisata di Indonesia.
Harga mulai dari IDR 1.589.000
10 | 117,306 kali dilihat
Rp 2.065.700
Rp 1.589.000 Tersedia Hari Ini
Harga mulai dari IDR 286.000
10 | 21,983 kali dilihat
Rp 371.800
Rp 286.000 Tersedia Hari Ini
Harga hemat setiap saat
10 | 114,468 kali dilihat
Contact Us for Best Price
Harga hemat setiap saat
10 | 117,994 kali dilihat
Contact Us for Best Price
Harga hemat setiap saat
10 | 111,146 kali dilihat
Contact Us for Best Price
Harga hemat setiap saat
0 | 117,335 kali dilihat
Contact Us for Best Price
Harga hemat setiap saat
0 | 103,168 kali dilihat
Contact Us for Best Price
Copyright © 2024
PT. Seribu Satu Solusi Tour & Travel
All rights reserved.
Book online WA: 0821 3970 3836
Ratings & Reviews powered by
Daftarkan email anda untuk promo hotel seNusantara.