Wisata Alam
Pantai Lasiana adalah pantai yang terletak tidak jauhdari kota kupang. Pantai ini menawarkan sunset yang luar biasa. Konon kabarnya sunset yang berada di Pantai Lasiana adalah sunset terbaik yang ada di dunia.Cukup membayar tiket masuk sebesar Rp 1.000 anda dapat emmasuki dan menikmati keindahan sunset di Pantai Lasiana ini. Pantai Lasiana ini sendiri letaknya di Kecamatan Kelapa Lima sekitar 15 km arah timur Kota Kupang. Tak hanya sunset pantai ini memiliki ombak yang tenang, berpasir putih dengan nyiur melambai dan pohon lontar yang ada di sekitarnya. Di Pantai Lasianan ini terdapat 14 unit bangunan Lopo-lopo atau bangunan menyerupai rumah tradisional. Lopo-lopo adalah sebutan lokal untuk pondok berbentuk menyerupai kanopi,bertiang batang pohon kelapa atau kayu dan beratapkan ijuk, daun kelapa, daun lontar, dan alang-alang. Bisa juga beratapkan seng yang bagian luar dilapisi ijuk, pelepah kelapa atau lontar, dan alang-alang. Bangunan ini berfungsi sebagai tempat berteduh dan beristirahat bagi pengunjung yang tidak ingin tersengat panas matahari ketika menikmati pemandangan pantai.
Gua Kristal merupakan gua yang berisi air payau yang bening sebening kristal. Karena inilah gua ini disebut gua kristal. Gua ini sangat sunyi, ainya pun jernih dan tidak asin (Payau) padahal letaknya yang didekat laut. Untuk sampai ke gua ini tidak terlalu sulit hanya tempatnya yang agak masuk semak sehingga tidak dapat dilalui dengan kendaraan. Gua Kristal terletak di Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat , Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Jaraknya sekitar 13 km dari pusat Kota Kupang atau sekitar 45 menit berkendara. Gua ini berada tak jauh dari Pelabuhan Bolok, pelabuhan penyeberangan ke berbagai pulau di wilayah Provinsi NTT. Gua ini masih belum banyak didatangi pengunjung, sehingga keasriannya pun masih asli.
Air Terjun Oenasu adalah wisata alam yang berada di Kupang yang tak kalah indahnya dengan pantai. Air terjun ini hanya berjarak 15 km dari kota kupang. Uniknya air terjun ini memiliki batuan yang mirip singa dan mirip gorila. Air terjun ini memiliki ketinggian kurang lebih 3-5 meter dan bertingkat. Dengan membayar tiket sebesar Rp 5.000 anda dapat menikmati keeksotisan Air Terjun Oenasu ini. Air terjun ini terletak di Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang. Untuk menuju kesini pun jalannya cukup mudah karena jalanan sudah diaspal, hanya saja untuk beberapa kilometer menuju ke air terjun jalannya penuh dengan rintangan dan berbatu.
Pulau Kera pulau ini dapat terlihat dari pinggiran kota Kupang. Untuk menyebrang dan sampai di pulau ini anda dapat menyewa kapal penduduk. Pulau ini berada di tengah Lautan luas. Membutuhkan waktu 1 jam untuk mencapai ke pulau kera ini dengan menggunakan perahu nelayan. Pulau ini memiliki hamparan pasir seputih salju, ombaknya pun tenang dan membuat tidak kuatir untuk bermain di bibir pantai. Pulau ini Pulau ini sebenarnya merupakan perkampungan nelayan yang terisolir, karena jarak antara Kota Kupang dengan Pulau Kera sedikit agak jauh. Meskipun demikian pulau ini sangat eksotis dan harus dilestarikan. Disarankan jika ingin kesini sebaiknya membawa bekal makanan dan persedian lainnya.
Pantai Tablolong merupakan salah satu keindahan alam pantai yang berada di Kupang. Letaknya agak jauh dari kota Kupang sendiri yaitu di daerah Kupang Barat. Keunikan dan Eksotisme pariwisata pantai Tablolong terletak di warna pasir yang kemerah jambuan dengan dua warna air laut, biru dan hijau. Cukup membayar tiket masuk ke Pantai Tablolong seharga Rp5000 dan kita menikmati suasa pantai yang dengan pohon yang mirip bonsai tumbuh di atas karang. Di pantai ini, anda bisa berenang, memancing, berlayar atau aktivitas apa saja yang biasa dilakukan di pantai. Apalagi, ombak di sini beriak tenang dan kecil. Pantai Tablolong adalah pantai yang sering digunakan untuk kompetisi memancing. Baik skala tradisional maupun nasional. Datang ke pantai Tablolong, anda tidak akan kecewa. Fasilitas di sini lebih baik daripada di Pantai Lasiana.
Kolam Renang Baumatan adalah sebuah kolam renang yang terletak 16 Km dari kota Kupang atau 6 Km arah Timur dari Bandara El Tari. Baumata terkenal dengan mata air yang berasala dari sumber mata air alami. Daya tarik lain yang membuat tempat ini banyak didatangi oleh warga ataupun wisatawan yaitu gua alam yang cukup menarik dengan stalaktit dan stalakmit, berjarak ± 250 meter dari kolam renang. Masyarakat menyebutnya “Gua Jepang” yang merupakan bekas peninggalan Tentara Jepang sebagai tempat persembunyian selama perang dunia ke II. Selain itu disini terdapat pula kolam alam yang dihiasi dengan tumbuhan teratai dan diisi dengan ikan yang dapat juga dipancing oleh pengunjung untuk dikonsumsi. Untuk dapat masuk ke kolam renang ini dikenakan tiket seharga Rp. 5.000/orang untuk dewasa dan Rp. 3.500/orang untuk anak-anak. Terdapat pula penyewaan ban pelampung seharga Rp. 5.000 untuk ban kecil dan Rp. 10.000 untuk ban besar.
Pulau Menipo adalah salah satu taman wisata alam yang ada di Kupang. Taman ini di kelola oleh Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam Provinsi NTT. Menipo sendiri adalah sebuah daratan yang langsung menghubung ke Pulau Timor. Memiliki luas wilayah 2.445,9 hektar dan ditetapkan pada taanggal 28 Desember 1992 oleh Menteri Perhutanan. Ada beberapa yang tinggal di habitat ini. Salah satunya adalah Rusa Timor. Rusa Timor adalah salah satu hewan yang dilindungi karena terancam punah. TWA Manipo terlatk di tepi laut sehingga mempunyai pantai cantik. Di pantai cantik ini terdapat banyak penyu betina bertelur. Letak persisnya di Enoraen, Amarasi Timur, Kupang. Berwisata di TWA Menipo ini tidak hanya bersenang-senang tapi juga menambah pengetahuan kita tentang alam.
Wisata Belanja
Flobamkora Mall Kupang memiliki kepanjangan Flores Sumba Timor Alor ini adalah satu satunya mall yang berada di Kupang. Bahkan satu satunya yang berada di wilayah Timor. Letaknya di Jalan L J Lalamentik. Letaknya pun cukup jauh dari pusat kota, Jarahnya 6 km dari pusat kota. Mall yang satu ini memiliki tenant besar dan utama yaitu Ramayana Departement Store. Memiliki 2 lantai dan seluruh bagiannya ditempati oleh Ramayana. Tenant lain yang cukup besar yaitu Optik Melawai dan KFC terletak dilua area Mall. Dan sisanya ditempati oleh penyewa pribadi yang mengembangkan usahanya di tempat ini. Harga yang dijual pun sangat terjangkau.
Wisata Budaya dan Sejarah
Museum Daerah Provinsi NTT adalah sebuah museum provinsi Nusa Tenggara Timur yang letaknya di Kupang. Letak persisnya di JL. Raya Eltari II. Musuem ini didirikan pada tahun 1977-1978. Museum ini memiliki koleksi sebanyak 6.199 yang berasal dari kelompok etnis yang bendiami 14 Kabupaten dan kota di wilayah NTT. Koleksinya berisi mulai dari benda benda arkeologi, biologi, geologi, geografi, etnografi, sejarah, keramik, numismatik, heraldik, senirupa, fiologi dan teknologi. Jam buka museum ini yaitu Senin-Jumat 08.00-15.30 WITA, Sabtu 10.00-16.00 WITA dan Minggu 11.00-16.30 WITA.
Benteng Concordia adalah salah satu peninggalan sejarah yang hampir dilupakan oleh orang. Benteng ini berada di Kelurahan Fatufeto, Kupang. Dari sejarahnya sendiri memiliki kaitannya erat dengan sejarah Kota Kupang. Benteng milik Belanda era tahun 1960-an ini kini jarang didatangi orang dan tidak terawat.
Wisata Religi
Gereja Kota Kupang merupakan Gereja Masehi Injili yang terkenal di Timor. GMIT ini adalah yang tertua di Kupang. Gereja ini berada di kawasan inti KPTA Affedeling Kupang (Kantor Bupati Lama Kupang) yang strategis dan ramai. Jarak dari Benteng Concordia (asrama benteng sekarang) sekitar 150 meter, dari pusat kota sekitar 20 meter dan jarak dari tepi pantai pelabuhan Teluk Kupang sekitar 75 meter. Luas zoning Gereja Kupang sekitar 2.254 meter persegi, di dalam komplek berdiri gedung gereja tua bergaya arsitektur eropa rumah tempat tinggal pendeta dan bangunan penunjang lain serta sejumlah Kerrkof. Dindingnya bukan dari batu bata namun dari batu batuan sehingga tidak mudah untuk dirobohkan.
Masjid Agung Al-Baitul Qadim adalah sebuah masjid yang terletak di Airmata, Kota Kupang. Masjid ini temasuk masjid yang tertua di Pulau Timor. Masjid ini memiliki umur sudah 200 tahun, dibangun pada tahun 18006. Meskipun usianya sudah 2 abad dilantai pertama masih tidak meninggalkan keasliannya. Dan kini di tambah dengan lantai 2 agar memungkinkan banyak jama'ah yang datang. Masjid ini dibangun sebagai simbol pemersatu umat beragama muslim dan non muslim. Karena pembangunan masjid ini sendiri mendapat bantuan dari masyarakat etnis asli setempat. Masjid dengan arsitektur khas yang menggabungkan unsur budaya Flores Timur dengan Arab itu merupakan simbol perlawanan warga Airmata terhadap penjajahan Portugis, Belanda dan Jepang.