Apa yang terlintas pertama kali jika anda mendengar kalimat MADURA ?, Jembatan terkenal SURAMADU, suku bangsa yang unik, serta warisan budaya religi yang masih melekat, kuliner yang sedap, dan masih banyak lagi. Tempat wisata menarik, dan spot untuk berswafoto menjadikan daya tarik tersendiri terhadap lokasi ini.
Kabupaten Bangkalan terletak di pulau Madura bagian barat di provinsi Jawa Timur, dengan luas wilayah sebesar 1.260.014 Km2 berada di Utara kota Surabaya. Bangkalan memiliki 18 Kecamatan dengan 8 Kelurahan, dipimpin oleh seorang Bupati yang dipilih melalui pemilihan umum daerah. Geografi bangkalan merupakan daerah bebatuan kapur yang membentang dari Utara ke Selatan. Untuk mencapai bangkalan bisa melalui dua cara. Jalur Fery dan Jalur Suramadu, yang mana setiap jalur memiliki pemandangan yang sangat menarik untuk anda abadikan dalam kamera.
Kabupaten Bangkalan berjarak kurang lebih 48 Km dari kota Surabaya.. Jika anda berasal dari luar kota maupun luar pulau jawa. Jalan tercepat menuju bangkalan adalah melalui akses transportasi udara. Anda bisa memesan tiket perjalanan dengan tujuan Surabaya dengan Bandar udara Juanda.
Sedangkan jika anda memilih menggunakan kereta api pilih tujuan Surabaya pasar turi atau Surabaya Gubeng. Perjalanan menuju bangkalan dari kota Surabaya hanya dapat ditempuh melalui jalur darat jalan raya. Ketika anda sudah sampai di Kota Surabaya melalui jalur udara, anda harus menuju terminal antar kota Bungurasih untuk menggunakan bus antar kota menuju bangkalan.
Bus yang akan anda naiki, pilih jurusan ke sumenep dan ketika diperjalanan bus akan memasuki Tol Dalam Kota Surabaya – Gempol dengan exit di tanjung perak bagian Utara kota Surabaya. Setelahnya Bus akan melewati jalur arteri menuju jembatan ikon jawa timur yaitu JEMBATAN SURAMADU. Perjalanan kurang lebih selama 1.5 Jam dari terminal bungur asih Surabaya.
Selepas jembatan suramadu, anda akan di suguhkan pemandangan yang masih alami dan hijau sepanjang akses suramadu sisi Madura, perjalanan yang tidak akan terasa karena pemandangan yang memanjakan penglihatan anda. Ketika sampai di terminal bus bangkalan inilah starting poin anda dalam mengeksplorasi Kabupaten bangkalan.
DESTINASI WISATA
GELORA BANGKALAN
Destinasi pertama setelah anda turun dari terminal bangkalan adalah stadion gelora bangkalan. Yang Jaraknya sekitar 500 meter ke arah Utara menuju arosbaya. Stadion ini begitu mempesona dengan warna warni yang Indah, dan merupakan okon kebanggaan bangkalan terhadap klub sepak bola yang berasal dari Madura. Anda bisa merasakan atmosfir dan antuias yang heboh ketika ada jadwal pertandingan klub.
MASJID AGUNG BANGKALAN
Setelah puas anda mengelilingi kompleks olah raga gelora bangkalan, anda bisa melanjutkan kembali perjalanan ke Utara arah arosbaya sekitar 1.5 km anda akan menemukan tempat yang juga menjadi ikon bangkalan, yaitu MASJID AGUNG BANGKALAN. Dimana menurut cerita yang beredar masjid ini adalah masjid pertama yang dibangun pada zaman raja pertama bangkalan Raden Maulana Abdul Kadir atau Pangeran Adipati Cakra adingrat ke 2.
RELIGI SYEKH SYAIKHONA KHOLIL
Jika anda menyukai wisata religi mengunjungi tempat maupun situs bersejarah berkaitan dengan religi. 5Km dari masjid agung bangkalan terdapat makam syekh syaikhona kholil yang merupakan ulama terbesar bangkalan yang berjasa penyebaran agama islam di kawasan Madura barat khususnya bangkalan. Tempat sangat unik untuk dikunjungi, karena menurut cerita masyarakat yang berziarah kesini, setiap permohonannya akan terkabul. Selain keunikan tersbut, tempat ini memang sudah terkenal karena konsep penataan wisata yang dilengkapi fasilitas pendukung kepada pengunjung.
MERCUSUAR BELANDA
Setelah puas mengunjungi wisata religi, anda bisa melanjutkan perjalanan ke barat dari makam syaikhona kholil menuju pantai sembilangan, tempat mercuar belanda yang masih kokoh berdiri dan berfungsi sebagai navigasi pelayaran kapal laut di selat Madura untuk menghindari daerah rawan karang di sekitar perairan. Sejarah Mercusuar Sembilangan ini merupakan peninggalan Jaman Belanda pada pemerintahan Z.M.Willem III tepatnya pada Tahun 1879 ditandai dengan plakat yang terdapat pada Mercusuar dan konon mercusuar peninggalan belanda di Madura hanya terdapat 2, di Bangkalan dan Sumenep.
BUKIT KAPUR JADDIH
Pesona Bukit Kapur ini seakan menjadi pamungkas ketika anda berwisata di daerah bangkalan. Pemandangan di bukit Jaddih sungguh luar biasa. Bukit kapur ditambang, digali dan dibuka, menciptakan lansekap buatan yang cukup indah. Bukit ini dapat anda temui di sekitaran kecamatan socah desa jaddih. Yang lokasi berada 5 km dari kota bangkalan.
WISATA KULINER
Mengunjungi bangkalan di pulau Madura tidak lengkap rasanya jika tidak menikmati sajian khas kuliner di pulau garam ini, sajian yang menggoda lidah menanti anda untuk segera dicicipi.
TOPAK LADHE KHAS BANGKALAN
Jenis kuliner pertama yang disajikan berupa sayur kuah santan yang pedas dan gurih. Rasa pedas yang terbuat dari rempah lada membuat kenikmatan kuliner ini membuat anda ketagihan. Penyajian terbaik dari kuliner ini menggunakan lontong, sehingga menyerupai lontong sayur.
TAJIN SHOBBIH
Sasaran selanjutnya adalah tajin shobbih, yang terbuat layaknya bubur sum sum dengan lumeran gula merah sebagai hiasan. Bubur ini sangat legit dan manis, karena bahan yang terbuat sebagian besar didominasi dari bahan yang manis. Anda bisa menemukan penjual bubur ini di jl. RE. Martadinata No.24 Bangkalan.
SATE MADURA
Siapa yang tidak kenal dengan sajian kuliner popular yang ada di setiap tempat dan kota di Indonesia. Sajian sate asli Madura ini memang tidak jauh beda dengan yang biasa anda temui. Keunikannya adalah dari tempat sate ini berada. Anda memakan sajian kuliner ini di tempat asalnya, yaitu Madura.
PENGINAPAN
Lelah berkeliling bangkalan dan juga menikmati kuliner yang disajikan sangat menarik. Rasa lelah pun pasti akan menghampiri anda untuk segera merebahkan diri di tempat tidur. Berikut adalah rekomendasi yang sangat wajib anda kunjungi untuk berisitraht melepas penat dan lelah keseharian berwisata di bangkalan.
HOTEL NINGRAT
Hotel yang bernuansa etnis kraton Madura, dan merupakan satu – satunya penginapan yang memiliki keunikan special dari warisan budaya etnis Madura di masa lalu.
Hotel bergaya klasik ini, mengusung tema etnis Madura yang didominasi warna merah, kuning dan hijau khas Madura sehingga kesan yang ditimbulkan sangat kuat sekali. Ukiran perabot kayu, mulai dari bangku tamu di front desk, meja reseptionis, ruang makan, kamar tidur, mushola semua dibuat berdasarkan kearifan lokal etnis Madura.
Sejarahnya hotel ningrat ini merupakan rumah kediaman pemilik perkebunan dari jaman belanda sehingga terlihat struktur bangunan colonial dan perabotan kuno yang masih tersimpan dan terawatt baik sebagai aksesoris hotel. Jikalau anda penikmat suasana keaslian jaman keraton yang masih terpelihara dengan baik, rekomendasi hotel ningrat inilah jawabnya.