Asik … sudah hampir akhir bulan ini. Sebagian dari travelers sudah nerima gaji belum? Kalau ada yang belum, sabar deh, habis ini juga bisa menikmati hasil kerja keras selama sebulan.
Lebih asik lagi karena tahun ini bakal banyak moment long weekend. Pas banget deh habis nerima gaji bisa langsung jalan-jalan ataupun belanja buat refreshing.
Nah, kalau travelers mau belanja banyak tapi tanpa ngeluarin budget banyak, mending ke Bandung aja deh.
Dan jangan lupa kalau pengin cari paket wisata Bandung yang ok punya, cek di 1001malam.com ya =)
Terutama kalau travelers akan berbelanja pakaian dan aksesorisnya. Ada satu tempat belanja di Bandung yang akan membantu travelers memenuhi kebutuhan tanpa menguras dompet, yakni Pasar Baru Trade Center.
Pasar yang berada di Jalan Otto Iskandar Dinata, Bandung ini memang terkenal sebagai tempat belanja murah. Apalagi lokasinya yang berada tak jauh dari Jalan Asia Afrika semakin memudahkan akses menuju ke sana.
Percaya gak travelers kalau Pasar Baru Trade Center ini merupakan pasar modern tertua yang ada di Bandung.
Bayangkan saja, pasar ini sudah ada sejak tahun 1884, tepat pada masa penjajahan Belanda. Namun dahulu pasar ini bukan bernama Pasar Baru Trade Center melainkan Pasar Baroeweg.
Kehadiran pasar ini sendiri merupakan pengganti dari Pasar Tjigoeriang yang terbakar dalam peristiwa Munada pada 30 Desember 1842. Peristiwa yang bersumber dari aksi balas dendam seorang bernama Munada yang dipenjara karena melakukan penyelewengan uang pengadaan kereta angkutan ini sempat membuat perekonomian kota Bandung menjadi lumpuh.Karenanya begitu kondisi ekonomi telah berjalan normal dan stabil maka dibangunlah Pasar Baroeweg yang menjadi cikal bakal dari Pasar Baru Trade Center.
Di tahun 1906, seiring dengan perkembangan Pasar Baroeweg, maka dibangunlah toko-toko yang berjajar mulai dari bagian depan hingga di los yang ada di belakang pasar.
Kemudian di tahun 1930-an, bangunan Pasar Baroeweg mulai dibuat permanen dan juga bertingkat.
Karena kebersihan dan keteraturan yang ada di Pasar Baroeweg membuat pasar ini mendapat penghargaan dari Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1935.
Kemudian pasca kemerdekaan Indonesia, tepatnya pada tahun 1970, nama Pasar Baroeweg pun diganti menjadi Pasar Baru Bandung dan semakin mengokohkan sebagai pasar modern pertama di Bandung. Meski demikian, nuansa tradisional dari Pasar Baroeweg tetap dipertahankan.
Karenanya tak mengherankan jika di Pasar Baru Bandung masih bisa ditemui “ritual” tawar menawar antara pembeli dan penjual.
Sampai dengan tahun 2001, Pasar Baru Bandung hanya menyediakan produk fashion. Baru setelah itu pasat ini semakin berkembang sehingga ia juga merambah hingga aksesoris fashion, gadget, dan juga kebutuhan pangan.
Melihat perkembangan dari Pasar Baru Bandung yang semakin meningkat, oleh Walikota Bandung nama Pasar Baru Bandung kemudian diganti menjadi Pasar Baru Trade Center dan diresmikan pada 21 Agustus 2013.
Pasar ini semakin besar dan luas hingga mencapai 8 lantai. Dan untuk mempermudah para travelers dalam berbelanja dan mengelilingi Pasar Baru Trade Center, tak hanya tersedia eskalator namun juga lift.
Travelers juga tak perlu takut kepanasan karena terdapat AC Central yang membuat sejuk suasana selama belanja. Toilet juga tersebar di seluruh lantai. Fasilitas lainnya berupa masjid yang berada di lantai 8, ATM Center yang ada di lantai 4, money changer yang ada di lantai, sejumlah bank seperti BJB, Bank Nagari, Bank Danamon, dan juga Bank Swadeshi juga membuka kantor di sana. Jika membutuhkan jasa ekspedisi, travelers bisa menemukan di lantai 2 dan 3.
Di Pasar Baru Trade Center, travelers bebas memilih model belanja yang travelers mau. Grosir ataupun ecer, tak masalah, karena sama-sama mendapatkan harga murah.
Biar travelers gak bingung mana toko yang bisa ecer dan mana yang hanya melayani grosir, tiap lantai ada segmennya tersendiri.
Untuk lantai basement dan lantai dasar 1 atau 2 adalah tempat berbelanja khusus grosir. Travelers juga masih tetap bisa menawar barang-barang yang ada di Pasar Baru Trade Center loh, makin seru aja kan belanja di sini.
Tapi khusus barang yang gak ada label harganya ya …. Segmen Pasar Baru Trade Center juga disesuaikan dengan jenis barangnya. Misalnya di lantai 1-5 adalah tempat belanja aneka produk fashion, mulai dari baju muslim, perlengkapan haji, baju anak, dan yang lainnya. Sementara untuk aksesoris, sepatu, tas, dan kaca mata ada di lantai yang lainnya.
Pasar Baru Trade Center juga menyediakan berbagai barang elektronik dan sejumlah gadget keren. Ada pula tempat menjual sejumlah makanan khas Jawa Barat seperti wajik, dodol, tempe dan oncom garing, peuyeum, dan sejumlah kuliner lainnya yang pas buat oleh-oleh.
Mau mencari obat-obat herbal? Pasar Baru Trade Center juga menyediakan loh. Kalau ingin berbelanja kebutugan pokok seperti sembako, maka travelers bisa menuju lantai dasar, bassement B1 dan B2.
Puas berbelanja dan ingin mengisi tenaga, travelers bisa menuju lantai 6 dimana sejumlah outlet kuliner dari tradisional, Asian, hingga Eropa berjajar di area food court. Anak-anak juga bisa beristirahat ataupun bermain di arean permainan elektronik. Jadi gimana travelers, pas bangetkan kalau belanja di Pasar Baru Trade Center, sudah lengkap, murah dan nyaman lagi. Happy Shopping ya travelers :)