Liburan ke tempat wisata yang belum pernah kita datangin sudah pasti akan sangat menyenangkan. Selain kita bisa bersenang-senang, kita pun bisa mengetahui lokasi dan apa saja yang bisa kita lakukan ditempat wisata tersebut.
Tentunya akan sangat membosankan jika kita selalu terpaku pada tempat-tempat liburan yang sama. Contohnya saja saat kita hanya mengetahui daerah Kuta, Kintamani ataupun Sanur dan Ubud.
Tapi apakah kamu tahu ada tempat wisata lainnya yang belum kamu datangin sama sekali seperti tempat wisata Nusapenida?
Yup, kita jangan terpaku pada tempat-tempat yang sudah kita ketahui, karena akan lebih baik jika kita menjelajah semua bagian yang ada di Provinsi Bali ini. Dan oleh karena itu, bagaimana jika kita mulai menjelajah Nusapenida?
Dimana letak dari Nusa Penida ini? Nusapenida merupakan sebuah pulau kecil yang letaknya tepat disebelah tenggara dari Pulau Bali. Ke-2 pulau ini hanya dipisahkan oleh selat yang bernama Selat Badung.
Di dekat Pulau Nusapenida, masih ada pulau-pulau kecil lainnya seperti Nusa Ceningan dan Nusa Lembongan. Ke-2 pulau inipun juga merupakan tempat wisata yang bagus untuk kita datangin selama liburan.
Tapi lebih baik kita tinggalkan terlebih dahulu Nusa Ceningan dan Nusa Lembongan ini dan memilih Nusapenida untuk tujuan lokasi wisata kita kali ini. Jadi bagaimana caranya kita ke pulau Nusapenida ini? Yuk kita simak dibawah ini.
Yang sudah pasti adalah bagaimana kita harus sampai dulu ke Pulau Bali. Disini kita bisa memilih 2 alat transportasi yaitu dengan menggunakan pesawat terbang yang akan turun di Bandara Gusti Ngurah Rai Bali.
Dan yang satu lagi adalah perjalanan darat dengan menyeberangi selat Bali. Dimana kita harus berkendara sampai Pelabuhan Ketapang untuk bisa menyeberang sampai dengan pelabuhan Gilimanuk.
Kita juga bisa menggunakan jasa transportasi kereta api Mutiara Timur yang akan berangkat dari Stasiun Gubeng Surabaya dan sampai di Stasiun yang ada di Ketapang. Dari sini kita akan melanjutkan menggunakan bus yang disediakan oleh PT. KAI untuk sampai ke kota Denpasar Bali.
Tapi perjalanan kita ke Nusa Penida masih belum selesai, karena kita harus menggunakan 4 cara transportasi lainnya untuk bisa ke Nusapenida. Tapi yang jelas semuanya menggunakan jalur laut. Apa saja? Yuk kita simak berikut ini.
Menyeberang dengan Kapal Roro ( Roll of Roll On ) Nusa Jaya Abadi
Agar kita bisa ikut kapal ini, kita harus terlebih dahulu menuju Pelabuhan Padang Bai yang letaknya di Desa Padang Bai, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem Bali.
Pelabuhan yang letaknya di bagian timur dari Pulau Bali ini adalah pintu utama penyeberangan dari Pulau Bali untuk bisa menuju wilayah-wilayah timur dari Indonesia.
Jika kita berangkat dari Kuta Bali, perjalanan 1 jam akan kita tempuh untuk menuju pelabuhan ini. Perhatikan jadwal keberangkatan kapal ini yaitu jam 11.00 WITA dan 13.00 WITA. Dengan waktu tempuh selama 1 jam, kita bisa melihat keindahan lautan yang terbentang luas.
Menyeberang dengan menggunakan Kapal Tradisional
Berbeda dengan menggunakan Kapal Roro, kita bisa juga menyeberang ke Nusapenida dengan menggunakan Kapal Tradisional yaitu Sampan atau Jukung.
Dengan cukup membayar Rp. 25.000 untuk 1 orang, kita akan menyeberang ke Pulau Nusapenida dengan jangka waktu kurang lebih 1 jam dimana kita akan turun di pelabuhan di Toya Pakeh.
Menyeberang dengan menggunakan Kapal Cepat
Tidak ingin berlama-lama di lautan atau tidak sabar untuk sampai di Nusapenida? Kamu mungkin harus menggunakan transportasi laut yang satu ini, Fast Boat atau kapal cepat.
Dengan mengeluarkan biaya sebesar Rp. 65.000, kita bisa sampai di Nusapenida dengan waktu kurang dari 30 menit saja. Kita akan berangkat dari pelabuhan yang dekat dengan pelabuhan yang akan memberangkatkan Kapal Roro dan akan turun di pelabuhan Buyuk.
Atau kita juga bisa berangkat dari Pelabuhan Sanur dengan juga menggunakan fast boat express dimana kita bisa turun di pelabuhan Buyuk dan Banjar Nyuh.
Menyeberang dengan menggunakan Cruise
Ingin merasakan perjalanan yang mewah, kita bisa gunakan alat transportasi yang satu ini untuk menuju Nusapenida. Dengan berangkat dari Pelabuhan Benoa, kita akan menggunakan Cruise untuk bisa sampai di Pelabuhan Toya Pakeh Nusapenuda.
Kita bisa menggunakan Quicksilver Cruise untuk bisa ke Nusapenida, karena cruise lainnya akan menuju ke Pulau Nusa Lembongan.
Setelah menjejakkan kaki di Pulau Nusapenida, apa yang harus kita lakukan pertama kalinya? Kita harus langsung mencari tempat penyewaan kendaraan! Yup agar penjelajahan kita di Nusapenida nyaman, kita bisa menyewa motor ataupun mobil.
Dan setelah itu kita bisa menuju tempat-tempat penginapan untuk melalukan pemesanan kamar terlebih dahulu. Dan setelah itu, barulah kita mulai menjelajah tempat-tempat wisata yang ada di Pulau ini. Apa saja tempat wisata yang bisa kita datangi di Nusapenida?
Crystal Bay Beach, atau yang sering disebut Pantai Penida. Pantai yang satu ini memang layak menjadi destinasi pertama wisata kita di Nusapenida. Hal ini dikarenakan pantai ini memiliki pemandangan serta panorama yang sangat indah.
Pantai inilah yang selalu menjadi tempat wisata favorit para wisatawan yang datang ke Nusapenida. Dapat dibilang 95% wisatawan sudah pasti mengunjungi pantai indah ini. Dan para wisatawan, juga senang mengejar matahari terbenam dipantai ini. Snorkeling, Diving, Berenang atau berjemur menjadi kegiatan rutin yang bisa kita lihat dipantai ini.
Seganing Waterfall yang berlokasi di Dusun Sebuluh Nusapenida ini juga layak menjadi destinasi wisata kita selanjutnya.
Pemandangan alamnya yang indah disekitar air terjun ini memang sangat memukau siapa saja yang datang. Air terjun ini memiliki keunikan tersendiri selain keindahannya. Dimana lokasi untuk menuju air terjun ini sangatlah ekstrim dimana kita harus menuruni jurang yang terjal.
Selain itu juga, mata air dari air terjun ini akan langsung jatuh ke tengah laut. Bagi yang tidak suka dengan ketinggian, diharapkan untuk tidak mencoba menuju ketempat wisata yang satu ini. Pastikan saja kita mendatangi tempat ini disaat cuaca sedang cerah.
Angle’s Billabong dianggap sebagai destinasi favorit wisatawan ke pulau Nusapenida ini. Setiap semua kunjungan wisatawan, tempat wisata ini sudah pasti masuk dalam agenda perjalanan mereka di Nusapenida.
Tempat inipun dianggap sebagai bidadarinya dari Pulau Nusapenida. Apakah kamu tahu arti dari kata Billabong yang diambil dari bahasa inggris ini? Jika diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia kurang lebih artinya seperti ini : “ Ujung dari sebuah Sungai yang buntu “.
Tempat wisata ini sebenarnya muara akhir dari sungai yang ada di Nusapenida. Dan setelah itu, air tersebut akan sampai ke lautan lepas.
Dengan permukaan air yang sangat tenang serta jernih, membuat banyak wisatawan yang datang selalu melakukan kegiatan berenang di muara tersebut. Hindari berenang di lokasi ini jika ombak laut sedang sangat kencangnya.
Dan ke-3 lokasi wisata diataslah yang selalu menjadi agenda tetap para wisatawan yang datang ke Nusapenida. Walaupun tentunya masih banyak lokasi lainnya yang tidak kalah kerennya seperti Pantai Atuh, Pasir Uug, Goa Giri, Pura Paluang, Tembeling Water Spring, Guyangan, Pantai Suwehan, Telletubies Hills, Pantai Kelingking, Pantai Andus, Pantai Banah, Jembatan Kuning Lembongan, Gala Gala Underground House dan Pulau Seribu Nusa Penida.
Banyak bukan yang bisa kita lihat dari sebuah pulau kecil di Nusapenida? Jadi jika kamu sedang berlibur di Pulau Bali, tidak ada salahnya untuk menyeberang sebentar ke Nusapenida dan menikmati semua keindahan yang di pulau tersebut.