Sama seperti Jakarta yang memiliki wisata Kota Tua yang dipenuhi dengan sejarah, Kota Jogja juga memiliki wisata kota Tua yang patut untuk dikunjungi. Kota gede dikenal sebagai kawasan di kota Jogja yang kental dengan nilai sejarah.
Dulunya daerah ini adalah cikal bakal kerajaan Mataram Islam yang ada di tanah jawa. Sehingga tak mengherankan jika ada banyak peninggalan-peninggalan bersejarah yang bisa anda temukan disini.
Tak hanya itu saja, Kota gede juga begitu kental dengan adat istiadat, budaya, dan penduduk lokalnya yang ramah. Sehingga saat berlibur di Jogja, tak akan lengkap rasanya jika tidak mengunjungi Kota Gede.
Mengapa berlibur ke Kota Gede
Kawasan Kota gede di Kota Jogja memang mempunyai pesona wisata yang begitu luar biasa yang sayang jika dilewatkan. Sejarah panjang yang ada di Kota Gede membuatnya memiliki banyak sekali peninggalan-peninggalan bersejarah yang dapat dinikmati wisatawan yang datang.
Menjelajahi kawasan ini akan terasa lebih menyenangkan saat berjalan kaki. Menelusuri setiap sudut kota yang dihiasi bangunan kuno yang tidak hanya bersejarah namun juga memiliki nilai seni tinggi.
Hingga kini peninggalan-peninggalan bersejarah ini masih terjaga kelestariannya. Tak hanya dipenuhi dengan bangunan-bangunan kuno dan bersejarah, disini juga terdapat kerajinan perak yang sudah cukup dikenal akan keindahannya.
Bahkan hingga ke seluruh pelosok negeri. Apalagi sebagai sebuah daerah wisata, fasilitas-fasilitas yang ada di Kota Gede juga terbilang cukup memadai.
Sehingga diharapkan wisatawan bisa berkunjung lebih nyaman di tempat wisata ini. Mulai dari area parkir di beberapa objek wisata, seperti yang ada di kawasan makan raja-raja Mataram.
Bagi wisatawan muslim yang ingin beribadah, tak perlu pusing karena sudah terdapat Masjid Agung yang lokasinya tak begitu jauh dari kompleks Makam.
Jika ingin mencari oleh-oleh, pengunjung dapat berkunjung ke berbagai toko perak yang berada di beberapa sudut Kota Gede. Wisatawan dapat membeli kerajinan berbahan perak seperti perhiasan maupun perabotan rumah tangga dengan nilai seni yang tinggi.
Dan jika ingin menginap di kawasan wisata ini, anda bisa menemukan dengan mudah berbagai penginapan dari hotel melati hingga hotel kelas lima yang memiliki harga bervariatif. Sehingga anda bisa menyesuaikannya dengan budget yang anda miliki.
Apa saja aktifitas selama di Kota Gede
Wisata Budaya dan Sejarah
Seperti penjelasan sebelumnya, ada banyak peninggalan-peninggalan bersejarah yang berada di kawasan Kota Gede ini. Sehingga bagi anda yang menyukai dan ingin mempelajari kebudayaan serta sejarah di Indonesia, maka tempat ini akan sangat cocok untuk anda kunjungi. Anda bisa berjalan kaki menyusuri setiap sudut kota sembari menikmati keindahan bangunan bersejarah disini menjadi aktivitas yang bisa anda coba. Anda akan terasa seakan kembali ke masa lampau, karena peninggalan bersejarah disini masih terjaga dengan baik. Jika lelah berjalan kaki tak ada salahnya menggunakan jasa andong untuk berkeliling. Tak hanya berwisata budaya dan sejarah saja, anda juga dapat menambah ilmu pengetahuan terkait sejarah yang ada di tempat ini.
Wisata Religi
Tak hanya berwisata sejarah dan budaya saja, namun disini anda bisa berwisata religi di kawasan Kota Gede. Anda bisa berziarah ke makam dari para Raja-Raja Kerajaan Mataram Islam. Selain itu terdapat pula makan Panembahan Senopati, Ki Gede Pemanahan, dan keluarga yang ada di dalam kompleks pemakaman tersebut. Di sekitaran kompleks makam pengunjung juga bisa mengunjungi Masjid Agung, masjid tertua di Yogyakarta. Masjid ini cukup bersejarah karena merupakan peninggalan dari kerajaan Mataram Islam. Di sekitaran kompleks juga terdapat wisata pemandian Sendang Putri dan Sendang Kakung.
Berburu Cindera Mata Kerajinan Perak
Kota gede memiliki hasil kerajinan perak yang bahkan kini sudah mendunia. Tak akan sulit bagi anda untuk menemukan penjual yang menawarkan hasil kerajinan perak ini. Anda bisa membeli perhiasan seperti gelang dan kalung hingga berbagai peralatan rumah tangga seperti teko, gelas, dan miniature yang bisa anda jadikan oleh-oleh. Kerajinan perak yang dihasilkan di sini sangat indah dan memang sering dicari bahkan hingga wisatawan asing. Jangan lewatkan untuk membawa pulang kerajinan-kerajinan perak ini saat berkunjung di Kota Gede.
Hunting Foto
Hal lainnya yang tak boleh terlewatkan saat berada di Kota Gede adalah hunting foto. Apalagi jika anda pecinta fotografi, maka jangan sampai melewatkan kesempatan ini. Setiap sudut kota memiliki pemandangan yang foto genik yang bisa anda jepret keindahannya. Anda juga dapat berselfie ria dengan berlatar belakang bangunan-bangunan kuno tersebut.
Kapan waktu yang tepat untuk mengunjungi Kota Gede
Kapan pun anda inginkan, anda bisa mengunjungi kawasan wisata Kota Gede ini. Hanya saja saat musim liburan tiba ada banyak wisatawan yang berkunjung ke lokasi wisata. Sehingga jika anda ingin menikmati Kota Gede dengan suasana yang lebih sepi, akan lebih baik menghindari berkunjung saat musim liburan tiba.
Dimana Lokasi Kota Gede
Lokasi wisata Kota Gede ini yang tak jauh dari kota Yogyakarta. Hanya sekitar 6km yang dapat ditempuh dengan waktu 15 menit saja. Lokasinya cukup dekat dan aksesnya juga cukup mudah dicapai.
Mode Transportasi untuk ke Kota Gede
Pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi dan kendaraan umum seperti taksi, becak, hingga trans jogja. Jika anda berangkat dari Bandara Adi Sucipto, maka ambil rute menuju pertigaan janti dan selanjutnya masuk ke Jl. Ring Road. Setelah itu lurus saja sampai menemukan perempatan dan ambil ke kanan, keluar dari Jl. Ring Road. Ikuti saja jalan tersebut sampai melewati JEC dan nantinya akan menemukan perempatan lagi. Ambil arah kanan hingga nantinya anda sampai di lokasi Kebun Binatang Gembira Loka. Dan untuk mencapai Lokasi wisata, cukup lurus saja dari perempatan hingga tiba di Kota gede.
Apa yang harus dipersiapkan untuk ke Kota Gede
Tak ada persiapan khusus bagi pengunjung yang ingin datang ke wisata Kota Gede. Namun penting untuk mengetahui aturan-aturanĀ yang berlaku di Kota Gede, seperti dilarang untuk memotret saat memasuki kawasan makam Raja-raja, wisatawan juga dilarang menggunakan emas saat masuk ke makam, wisatawan diharuskan menggunakan baju adat jawa saat memasuki makam, serta selalu jaga kebersihan dan kelestarian lokasi wisata.
Kuliner khas di Kota Gede
Jangan lewatkan untuk mencicipi kuliner-kuliner yang ada di Kota Gede karena disini ada banyak makanan yang mungkin tidak bisa anda temukan di kawasan wisata lainnya. Ketika anda datang di saat pagi hari, sempatkan sarapan di Pasar Kota Gede yang memang menyajikan berbagai macam kuliner tradisional. Untuk menu sarapan, bisa mencoba jenang sumsum atau nasi jagung untuk menu sarapan. Tak perlu khawatir dengan harganya karena disini anda bisa mendapatkannya dengan harga Rp 5.000 saja. Jika masih kurang anda juga bisa mencicipi jajanan tradisional khas dari Kota Gede yaitu kipo, semacam kue basah yang menggunakan tepung beras, gula jawa, dan daun pandan.
Jika ingin makan siang, menjajal menu di Warung Sate & Gule Kambing Mbah Salam yang sudah berdiri sejak 50 tahun silam. Warung ini buka hingga pukul 1 siang, hanya saja tak sampai waktu tutup menu makanan yang dijual disini sudah habis. Lezatnya sate dan gule kambingnya bisa anda nikmati dengan harga Rp 17.000/porsi saja.