Akhir pekan ini mau bertandang ke Kota Banyuwangi? Kita saranin pergi aja ke Green Bay atau Teluk Hijau. Pasti uda pada familiar dengan nama ini bukan. Ya iyalah, destinasi yang satu ini memang lagi booming banget dikalangan travelers. Meski lokasinya cukup tersembuyi, nyatanya tak menghalangi mata travelers untuk mengetahuinya. Sehingga dari hari ke hari kunjungan ke Green Bay, atau yang dalam bahasa Jawa disebut dengan Teluk Ijo, ini terus meningkat. Green Bay pun tak lagi tersembunyi, meski lokasinya masih lumayan “nyelip” ;) Green Bay berlokasi di Desa Sarongan, tepatnya di sebelah selatan Pesanggarahan. Jika dari Kota Banyuwangi, Teluk Hijau berjarak kurang lebih 90 km. Pemandangan pantai ini akan membuat anda takjub dan terpesona. Jadi sebelum ke Sukamade atau Taman Nasional Meru Betiri, wajib buat singgah ke sini.
Warna air lautnya yang hijau dan lokasinya yang menjorok ke daratan menjadi alasan penamaan Pantai Teluk Hijau. Warna-warna hijau tersebut didapatkan dari pantulan gerombolan alga hijau yang menghiasi dasar laut pantai ini. Dengan warna air lautnya ini membuat Teluk Hijau cukup berbeda dengan pantai pada umumnya yang berwana kebiruan. Travelers bisa mengamati aktivitas alga-alga di dasar lautan tersebut dengan mudah karena kondisi airnya yang jernih. Sejumlah batu karang yang berwarna kecoklatan nampak menghiasi sisi pantai. Meski Banyuwangi berbatasan dengan Selat Bali di sisi timur dan Samudera Hindia di sisi selatan, nyatanya tak membuat ombak di Pantai Teluk Hijau bergulung keras. Sebaliknya ombaknya cenderung tenang sehingga travelers bisa bermain ataupun berenang dengan aman. Pasir Green Bay juga cukup halus dan lembut sehingga begitu mudah menempel di kulit. Lepaskan alas kaki kalian dan nikmati kelembutan pasirnya diantara jari-jari kaki travelers.
Meski semakin banyak yang mengunjungi, nyatanya kealamian dan keasrian Green Bay cukup terjaga. Karenanya kala ke sana travelers perlu untuk tetap menjaga kealamiannya dengan tidak berbuat yang merusak alam, seperti merusak alam bawah lautnya ataupun meninggalkan sampah, agar kelak anak-cucu kita masih tetap bisa menikmati keindahan Green Bay. Suasana teduh yang travelers rasakan di Green Bay didapat dari sejumlah pepohonan rimbun yang ada di sekitar pantai. Travelers bisa menemukan bunga yang cukup eksotis meski memiliki bau yang menyengat yakni bunga bangkai atau bunga raflesia di sekitar sana. Tak jauh dari pantai, terdapat air terjun dengan airnya yang tawar setinggi 8 meter. Air terjun ini bisa travelers manfaatkan untuk membaasuh diri seusai bermain di pantai.
Sebagaimana yang kami sebutkan di awal bahwa lokasi Green Bay cukup “nyelip” sehingga untuk menuju ke sana travelers perlu sedikit usaha keras. Akses jalan ke sana sudah baik dan sangat layak. Namun ada beberapa jalan yang hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki. Untuk rutenya sendiri ada dua pilihan, yakni melalui kota Banyuwangi dan Jember. Untuk yang dari Banyuwangi menuju Kabat hingga tiba di Terminal-Pasar Sarongan. Kemudian dilanjutkan lagi dengan jalur yang menuju Pantai Rajegwesi dan Teluk Damai. Travelers bisa memarkir kendaraan di teluk ini dan berjalan kaki menuju Pantai Batu sejauh 1 km dan 300 meter lagi untuk sampai ke Teluk Hijau. Sedang jika dari Jember tinggal menuju Kecamatan Pakusari hingga tiba di Banyuwangi. Arahkan kendaraan menuju Kecamatan Kalibaru dan persimpangan Genteng. Dari sini belok kiri hingga tiba di simpang empat jejeg dan melanjutkan rute sebagaimana yang dari Banyuwangi.