Sulawesi Utara atau tepatnya Manado ternyata tak punya Bunaken aja loh travelers yang bisa menjadi surganya buat diving untuk menyaksikan taman laut yang menakjubkan. Tak jauh dari Taman Laut Bunaken ada sebuah pulau yang cukup tersembunyi namun juga menawarkan surga yang tak kalah indah dengan Bunaken. Mumpung akhir pekan, gimana kalau kita pergi ke sana travelers? Namanya Pulau Siladen dan berjarak 8 mil dari pusat kota Manado. Untuk menjangkau pulau ini, kita harus menggunakan kapal motor dengan lama perjalanan sekitar 45 menit. Ada dua kapal yang bisa dijadikan pilihan. Yang pertama tentu saja speed boat untuk bisa mencapai pulau ini lebih cepat. Tapi tentu saja harga yang dikeluarka juga relatif lebih mahal. Dan yang kedua menggunakan kapal umum yang hanya ada pada waktu tertentu bergantung pada kondisi pasang surut air.
Jika di Taman Laut Bunaken lebih banyak menampilkan keindahan alam bawah lautnya yang menakjubkkan, maka di Pulau Siladen yang luasnya mencapai 31,25 hektar juga memiliki keindahan pantai yang terhampar luas mengelilingi pulau. Pantai tersebut dihiasi dengan pasir putih yang lembut dan terhampar luas yang memberikan keleluasaan bagi travelers buat bermain di atasnya, seperti voli pantai dan yang lainnya. Beragam pepohonan berjajar disepanjang bibir pantai, seperti sagu, palem, dan kelapa sehingga memberikan suasana sejuk dan tenang di sekitar pantai Pulau Siladen. Pas banget deh buat menenangkan diri, apalagi buat tarvelers yang sudah penat dengan urusan pekerjaan yang mengganggu selama sepekan kemarin. Travelers juga bisa bersantai sambil berjemur di atas pasirnya yang lembut. Sambil bersantai, travelers juga dimanjakan dengan pemandangan air lautnya yang jernih dan semilir angin yang semakin memberikan ketenangan.
Mengenai nama Pulau Siladen sendiri berasal dari bahasa setempat, yakni Siladen yang berarti kandas. Konon katanya di pulau ini pernah ada kapal yang mengalami kecelakaan hingga akhirnya kandas dan tenggelam ke dasar laut pulau tersebut. Kapal tersebut dikemudikan oleh seseorang bernama Sangier hingga jadilah nama pulau tersebut menjadi Pulai Siladen. Bersantai di Pulau Siladen juga akan ditemani dengan nyanyian alam dari burung-burung camar yang banyak ditemui di sekitar pulau. Sejauh mata memandang hanya ada hamparan pasir putih yang luas dengan pantai yang tak terlalu banyak batu karang. Jadi travelers bisa dengan leluasa menikmati jilatan ombak yang sampai di bibir pantai. Dengan ombaknya yang tenang, travelers bisa bermain air ataupun berenang dengan nyaman dan aman.
Namun paling enak jika menyelam menikmati bagian bawah laut Pulau Siladen. Jadi begitu puas bermain di daratannya bisa langsung menikmati surga lautnya yang begitu menakjubkan. Aktivitas snorkeling dan diving memang menjadi aktivitas utama di pulau ini. Alamnya yang masih alami dengan perairan yang jernih menjadikan Pulau Siladen sebagai rumah yang nyaman bagi sejumlah biota laut, mulai dari terumbu karang warna-warni dan sejumlah ikan-ikan yang beragam. Dari keseluruan luas wilayah Pulau Siladen, bagian siladen 1 dan 2 menjadi titik penyelaman yang paling sering dipilih. Travelers juga bisa berfoto di dalam air di sini. Kalau memang tidak bisa menyelam, travelers bisa naik perahu yang bagian bawahnya diberi kaca sehingga travelers cukup leluasa melihat alam bawah laut Pulau Siladen. Begitu jernihnya, hingga dari permukaan saja sudah nampak keindahan surga lautnya yang menakjubkan. Dan sore harinya tutup wisata di Siladen dengan menikmati pemandangan matahari terbenam yang tak kalah mempesona. Jadi dari pada suntuk di rumah, mending jelajah keindahan Pulau Siladen, yang meski tersembunyi tapi tak kalah dari Bunaken.
