Sebentar lagi si kecil libur tengah semester nih. Buat para orang tua uda kasi hadiah buat mereka belum? Yah … hitung-hitung sebagai penghargaan atas kerja keras mereka selama satu semester ini yang sudah berusaha keras untuk bisa mendapatkan nilai terbaik. Gimana kalau ajak mereka ke Bali Bird Park aja? Di taman burung yang berada di Jalan Serma Cok Ngurah Gambir Singapadu, Batubulan, Gianyar ini si kecil gak hanya bisa bersenang-senang namun juga bisa belajar dan berkenalan dengan sejumlah burung-burung cantik nan eksotis. Tentunya akan menjadi pengalaman yang berkesan bagi si kecil karena mereka tidak hanya bisa melihat burung-burung tersebut namun juga bisa berinteraksi dengan mereka. Wah pasti bikin liburan si kecil kian seru dan bikin mereka lebih bersemangat lagi untuk menghadapi semester baru.
Tahukah travelers kalau ternyata Bali Bird Park merupakan taman burung pertama dan terbesar di Indonesia. Taman burung yang berjarak 50 menit dari Kuta ini memiliki 1.000 ekor burung dari berbagai negara. Kurang lebih ada 250 spesies burung yang bisa travelers amati di sini. Bali Bird Park dibangun diatas lahan seluas 2 hektar dan dibuka sejak 19 Oktober 1995. Ada tujuh pembagian wilayah burung dimana masing-masing wilayah dibangun berdasarkan habitat asli para burung, mulai dari Amerika Selatan, Afrika Selatan, Sumatra, Kalimantan, Papua, Jawa, dan Bali. Untuk mendukung hal tersebut, area Bali Bird Park dihiasi dengan 2.000 jenis tanaman tropis yang tak hanya memberikan kenyamanan kepada para burung namun juga menjadi peneduh bagi para pengunjung.
Pertama kali kita akan mengunjungi burung-burung dari kawasan Amerika Selatan yang eksotis. Di sini banyak koleksi burung beo dan macaw, sejenis burung nuri yang berekor panjang serta memiliki warna cerah. Sebut saja Ibis merah, Ibis berkilau, Macaw bersayap hijau, Macaw gondok, Macaw Emas, Love Bird, dan masih banyak yang lain. Beranjak ke dataran Afrika Selatan yang memiliki koleksi burung beo abu-abu yang begitu pandai menirukan suara manusia. Selain itu di sini juga terdapat kolam yang kerap digunakan burung flamboyan aneka warna untuk berendam. Burung Afrika Selatan lainnya yang juga populer adalah Kookaburra yang suaranya menyerupai tawa manusia. Ada pula burung jalak ungu berkilau, Von der Decken’s Hornbill, dan juga Congo African Grey Parrot.
Beralih ke wilayah Indonesia, pertama kali kita akan melihat burung-burung yang ada di pedalaman hutan Sumatera yang unik seperti Eagle Owl yang memiliki jumbai telinga dan cakar yang kuat. Sementara burung-burung di tanah Kalimantan cukup beragam yang salah satunya dipengaruhi dengan kondisinya yang dipenuhi dengan hutan hujan. Untuk koleksi burung di tanah Jawa ada banyak elang khas Jawa yang kini keberadaannya kian menipis. Beranjak ke pulau selanjutnya, yakni Bali, travelers bisa mengenal lebih mendalam mengenai jalak bali yang kini pun keberadaanya kian berkurang. Jalak Bali juga menjadi salah satu dari sekian burung yang mulai dikonservasi oleh pihak Bali Bird Park. Burung-burung khas Papua juga tak kalah eksotis dengan daerah yang lain. Sampai-sampai burung khas daerah paling timur Indonesia tersebut disebut sebagai burung surga. Misalnya saja burung kasuari besar ataupun Western Crowned Pigeon yang merupakan keluarga merpati paling cantik. Ada satu lagi wilayah yang khusus untuk burung hantu dan ditempatkan dalam kandang berbentuk rumah Toraja.
Puas melihat-lihat koleksi burung di Bali Bird Park, kini waktunya travelers untuk berinteraksi langsung dengan mereka. Salah satunya dengan berfoto bersama mereka dimana burung kakak tua akan menghinggapi travelers ataupun ikut memberi mereka makan. Fasilitas lain yang ditawarkan Bali Bird Park adalah bioskop 4D dengan pengalaman yang virtual yang luar biasa. Bali Bird Park juga dilengkapi dengan restoran untuk bersantap siang dan toko souvenir untuk belanja oleh-oleh khas Bali Bird Park. Yuk yang mau memberikan liburan dengan pengalaman seru dan penuh nilai edukasi, buruan ke Bali Bird Park :)