Banyuwangi. Salah satu kota yang berada di ujung paling timur dari Provinsi Jawa Timur dan Pulau Jawa ini merupakan kota transit sebelum Sobat menyebrangi Selat Bali dan menuju Pulau Bali. Namun, dibalik itu semua ternyata kota ini memiliki tempat-tempat menarik yang wajib Sobat perhitungkan. Wisata-wisata di Banyuwangi tak kalah indah kok dengan Pulau Bali di seberang sana. Penasaran wisatanya apa aja??
Kawah Ijen
Ini nih salah satu wisata andalan kota Banyuwangi dan Jawa Timur. Kawah Ijen merupakan sebuah kawah dari Gunung Ijen. Ketinggiannya mencapai 2.368 meter di atas permukaan 
laut. Siapa pun yang menyaksikannya secara langsung pasti terperangah kagum akan keindahannya. Namun Sobat harus tetap berhati-hati, dibalik keindahannya tersimpan bahaya yang patut diwaspadai. Suhu di kawah ini mencapai 200 derajat Celcius dengan tingkat keasaman yang mampu meleburkan pakaian dan tubuh manusia.
Daya tarik utama dari Kawah Ijen adalah Api Biru atau Blue Fire. Untuk menikmatinya, Sobat mesti datang dini hari saat api yang terletak di bawah kawah ini memancarkan warna biru dengan indahnya.
Tak hanya itu saja, beberapa aktifitas tambang belerang dapat lansung kita amati dan pelajari. Kawasan Kawah Ijen adalah salah satu dari dua destinasi tambang belerang tradisional yang ada di Indonesia setelah Welirang.
Pantai Plengkung / G Land
Pantai ini sangat populer di kalangan peselancar domestik dan mancanegara. Pantai yang terletak di selatan Banyuwangi ini memiliki ombak berbentuk tujuh gulungan besar dengan 
ketinggian mencapai 6 meter, sehingga mendapat julukan The Seven Giant Waves Wonder. Hal ini menyebabkan pantai ini sangat ideal digunakan oleh Sobat untuk berselancar. Ombak di pantai ini juga disebut sebagai ombak terbaik kedua di dunia setelah ombak di Hawaii.
Saat terbaik untuk berselancar di Pantai Plengkung adalah antara bulan Juli – September, meskipun ombak di sini bagus sepanjang tahun. Jika tak membawa perlengkapan selancar, tenang saja. Sobat bisa menyewanya di sini, jadi tak perlu repot membawanya dari rumah.
Pantai Rajagwesi
Pantai ini terletak di Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran. Bunker peninggalan dari masa penjajahan Jepang merupakan salah satu destinasi kunjungan wisatawan yang populer, selain juga keindahan pantainya yang memukau. 
Salah satu keunikan dari pantai Rajegwesi adalah pasir nya yang sangat lembut dan berwarna kecokelatan. Salah satu penyebab dari kondisi pasir ini adalah karena endapan lumpur dari air sungai yang terbawa pada saat banjir.
Selain keindahan alam dan nilai sejarahnya, Sobat juga bisa melihat kehidupan masyarakat sekitar. Sebagian besar masyarakat sekitar tempat ini berkerja sebagai nelayan. Anda bisa melihat perahu nelayan yang ‘diparkir’ di bagian barat pantai, meskipun pantai sebelah Timur dibiarkan lapang untuk tempat penyu bertelur.
Watu Dodol
Watu Dodol bisa dengan mudah Sobat temukan dalam perjalanan menuju Pelabuhan Ketapang dari Jember dan sekitarnya. Lokasi tempat ini ditandai dengan bongkahan batu besar di tengah jalan dan patung Gandrung atau penari khas Banyuwangi.
Pantai Watu Dodol berada di poros Banyuwangi – Situbondo dan hanya berjarak sekitar 2 km dari Pelabuhan Ketapang. Hal ini membuat Sobat dapat melihat kapal ferry lalu lalang antara Pelabuhan Ketapang dan Pelabuhan Banyuwangi.
Teluk Hijau / Green Bay
Teluk ini benar-benar memiliki air yang jernih kehijauan dan sangat menakjubkan. Tempat wisata di Banyuwangi yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Meru Betiri ini memiliki hamparan pasir putih yang lembut dan dikelilingi hutan tropis.
Banyak hal yang bisa Sobatt lakukan di sini seperti berenang, snorkeling, bermain pasir dan memancing. Sobat juga bisa lho mengunjungi Air Terjun Bidadari yang terletak di kawasan pantai. Konon, air terjun dengan ketinggian 8 meter ini merupakan tempat mandi para bidadari pada saat-saat tertentu.
Pantai Pulau Merah
Dengan tinggi ombak rata-rata yang mencapai 2 meter, Pantai Pulau Merah merupakan salah satu tempat yang paling dicari oleh para penggemar surfing di Banyuwangi.
Dengan pasir putih serta air laut yang terlihat biru bersih, tak heran kalau banyak orang ingin datang ke pantai ini saat Travelling ke Banyuwangi. Berjarak beberapa puluh meter menuju ke laut dari pantai ini terdapat sebuah bukit yang cukup tinggi. Konon, jika dilihat dari bukit tersebut pasir yang ada di pantai ini terlihat berwarna merah sehingga pantai ini akhirnya dinamakan Pantai Pulau Merah
Pantai Sukamade
Jika Sobat adalah penggemar penyu, maka pastikan datang ke pantai ini. Pantai Sukamade merupakan habitat berbagai jenis penyu. Sobat bahkan juga bisa melihat penyu-penyu tersebut bertelur saat malam hari atau ikut melepas anak-anak penyu saat pagi hari.
Melihat penyu bertelur serta melepas anak penyu adalah aktivitas yang paling disukai oleh wisatawan yang datang ke Pantai Sukamade. Untuk melakukan aktivitas tersebut, Sobat wajib ditemani oleh petugas serta ada beberapa peraturan yang harus dipenuhi karena pantai ini merupakan wilayah konservasi penyu. Mari Sobat kita juga ikut menjaga keberlangsungan penyu-penyu langka ini.
Savana Sadengan
Selain Taman Nasional Baluran yang sangat terkenal dengan Savana Bekol yang sering disebut sebagai Arfika nya pulau Jawa, ternyata ada satu lagi tempat serupa yakni Savana Sadengan yang merupakan bagian dari Taman Nasional Alas Purwo.
Lokasinya sendiri berada di Kecamatan Tegaldlimo dan Kecamatan Purwoharjo. Keduanya berada di wilayah kabupaten Banyuwangi. Di savana ini Sobat juga bisa mengamati berbagai binatang liar seperti halnya di Savana Bekol. Beberapa binatang yang bisa diiintip disini seperti Kijang, Rusa, Banteng, Babi Hutan, Lutung serta berbaga jenis burung. Datanglah ke Savana Sadengan pada pagi atau sore hari untuk mendapatkan pemandangan yang maksimal.
Sumber :
- http://anekatempatwisata.com/
- http://www.yukpiknik.com/
