Pesatnya perkembangan bisnis dari berbagai sektor, menyebabkan manusia dituntut untuk bergerak cepat dan dinamis.
Seorang pebisnis bisa saja diminta rapat di Medan pada pagi hari dan sore harinya dia sudah harus berada di Jakarta.
Tentu saja, orang-orang dengan mobilitas tinggi seperti ini pasti memerlukan moda transportasi yang cepat pula seperti pesawat terbang.
Moda transportasi pesawat terbang ternyata tidak hanya diminati oleh para pebisnis saja. Para pekerja yang biasanya hanya punya waktu libur Sabtu dan Minggu ingin memanfaatkan waktunya yang sedemikian sempit untuk refreshing ke luar kota.
Dan Moda transportasi yang dapat menjawab kebutuhan itu tak lain adalah pesawat terbang. Alasannya tentu saja karena cepat, aman dan nyaman.
Namun tahukah Anda dibalik keamanan dan kenyamanan yang dijanjikan oleh sejumlah maskapai penerbangan, ada beberapa aturan penting yang harus dipatuhi oleh penumpang, demi keamanan dan kenyamanan mereka sendiri?
Banyak diantara penumpang yang mungkin bertanya-tanya “Untuk apa sih pakai sabuk pengaman segala?” atau “Kenapa sih, anak saya tidak boleh duduk di sebelah pintu darurat? Padahal dia senang sekali duduk dekat jendela” dan pertanyaan lain yang bernada protes.
Baik, jika Anda seorang newbie dalam menggunakan moda transportasi ini mungkin wajar Anda bertanya-tanya. Tetapi ada sebagian besar orang yang sudah sering bolak-balik naik pesawat, malah tidak pernah mengindahkan himbauan seperti menggunakan seat belt ketika take off dan landing. Mungkin mereka berpikir, “Orang selama ini gue baik-baik aja gak pakai itu juga”
Nah, supaya kita gak dibilang “katro” dalam menumpang pesawat terbang, yuk cari tahu, aturan-aturan apa saja sih yang diberlakukan secara internasional dalam pesawat?
1. Duduk Tegak Saat Take Off dan Landing
Ketika akan Take Off atau Landing, Pramugari dengan SOP pekerjaannya pasti akan mengintruksikan kepada seluruh penumpang tanpa kecuali untuk menegakkan sandaran duduknya.
Setelah itu, pramugari akan berjalan untuk mengontrol apakah penumpangnya telah menjalankan instruksi tersebut atau belum. Mengapa harus menegakkan sandaran duduk?
Ternyata ini jawabannya: Take off dan Landing adalah dua waktu kritis dalam penerbangan. Keberhasilan penerbangan diawali dengan take off dan diakhiri dengan landing.
Dengan duduk tegak, minimal penumpang di’siaga’kan oleh situasi yang akan terjadi. Tetapi bukan berarti penumpang harus tegang. Penumpang tetap duduk rileks, tetapi dalam posisi siaga.
Sandaran kursi yang tegak juga memudahkan penumpang yang duduk dibelakangnya lewat apabila terjadi sesuatu.
Artinya dengan duduk tegak , Anda akan lebih sigap dalam menghadapi situasi darurat dibanding dengan duduk santai dengan sandaran kursi yang condong ke belakang.
2. Menggunakan Sabuk Pengaman (Seat Belt)
Sebetulnya, seat belt harus tetap dipakai selama penerbangan berlangsung, tidak hanya ketika akan take off atau landing saja.
Gunanya adalah untuk mencegah kita terlempar dan terbentur akibat guncangan turbulensi yang dapat saja terjadi sewaktu-waktu dalam penerbangan.
Jadi apabila ketika duduk Anda melepas sabuk pengaman dan tiba-tiba terjadi guncangan, Anda bisa saja terlempar ke atas karena tidak ada penahan tubuh Anda. Tidak mau seperti itu, bukan?
3. Wanita dan Anak-anak Tidak Boleh Duduk di Dekat Pintu Darurat
Pintu darurat biasanya ada di depan, tengah dan belakang badan pesawat.
Ada larangan untuk wanita dan anak-anak untuk duduk di dekat pintu darurat di bagian tengah.
Hal ini kerap jadi pemicu masalah. Lantaran banyak orang yang berebutan duduk di dekat pintu darurat yang ada di tengah badan pesawat.
Memang, disitu ruang antar kursinya lebih luas dari yang lain.
Anak-anak yang terlanjur didudukan orangtuanya dekat jendela pintu darurat tersebut biasanya tidak mau dipindahkan.
Sebetulnya, kursi di dekat pintu darurat itu diperuntukkan untuk penumpang yang kuat dan sehat dan dianggap mampu untuk menolong kru pesawat jika pesawat dalam kondisi darurat.
Inilah alasan mengapa wanita dan anak-anak tidak boleh duduk di kursi dekat pintu darurat tersebut.
Sebelum take off, pramugari akan mencari orang yang dianggap tepat untuk duduk di sebelah pintu darurat.
Itulah beberapa aturan mengenai duduk di pesawat yang berlaku internasional. Dimanapun Anda naik pesawat, akan diberlakukan peraturan yang sama sebagai standar keamanan.
Semoga kita semua lebih perhatian lagi demi kenyamanan dan keselamatan diri sendiri dan penumpang lain ketika menggunakan moda transportasi pesawat. Selamat terbang!