Libur lebaran sudah hampir usai. Kini waktunya bagi anda untuk bersiap-siap kembali ke rutinitas anda sehari-hari. Yang kerja kantoran sudah harus siap kembali ke kantor pada hari Rabu (22/7) esok. Sementara yang duduk di bangku sekolah mulai menerima pelajaran kembali pada hari Senin depan (27/7). Karenanya diperkirakan arus balik lebaran tahun ini akan mencapai puncaknya pada esok hari (Selasa, 21/7) dan tanggal 24-25 Juli. Oleh karenanya agar perjalanan arus balik anda berjalan dengan aman dan menyenangkan, ada sejumlah tips yang semoga bisa bermanfaat untuk anda dan keluarga.
1. Pilih waktu yang tepat
Jika memang sekitaranya aktivitas kantor anda dimulai hari Rabu, saat ini anda bisa mulai melakukan perjalanan mulai dari hari ini. Sementara jika memang aktivitas anda baru kembali normal Senin depan, anda bisa mulai melakukan perjalanan pada hari Kamis atau Jum’at. Hal ini untuk menghindari kemacetan panjang yang akan anda temui. Oh iya, jika anda berencana melakukan perjalanan arus balik dengan pesawat, jangan lupa untul mengkonfirmasi kembali kepada travel agent anda terkait info penerbangan, terutama untuk yang berangkat atau menuju Bandara Juanda Sidoarjo, Bandara Abdulrachman Saleh Malang, Bandara Notohadinegoro Jember, Bandara Banyuwangi, dan Bandara Madura. Hal ini berkaitan dengan peristiwa erupsi Gunung Raung yang berdampak pada penutupan dan ditundanya sejumlah penerbangan.
2. Periksa Kesehatan
Bukan hanya sebelum melakukan mudik namun juga saat melakukan perjalanan balik ke perantauan, anda perlu untuk memeriksakan kesehatan anda. Pasalnya selama lebaran ada banyak aktivitas yang anda lakukan, mulai dari berkunjung ke sanak saudara, liburan ke tempat wisata, hingga mencicipi beragam kuliner. Berbeda dengan perjalanan mudik dimana kondisi tubuh sedang berpuasa sehingga makanan yang kita makan pun lebih terjaga dan lebih terjadwal.
Bagi yang suka mabuk perjalanan bisa mempersiapkan obat untuk menghindari kondisi badan semakin drop selama perjalanan. Selain memeriksakan kesehatan, jangan lupa juga istirahat dan tidur yang cukup sebelum melakukan perjalanan balik. Usahakan satu hari sebelum melakukan perjalanan, anda tidak beraktivitas di luar rumah dan mempergunakan waktu untuk beristirahat.
3. Hindari Membawa terlalu Banyak Barang
Membawa barang terlalu banyak tidak hanya menambah kerepotan selama perjalanan namun juga bisa membahayakan, terutama jika anda menggunakan kendaraan bermotor. Karenanya bawalah barang keperluan anda dan oleh-oleh secukupnya saja. Jika memang terpaksa harus membawa oleh-oleh banyak, sebaiknya gunakan jasa ekspedisi untuk mengantarkan ke perantauan anda.
4. Konsumsi Makanan Sehat
Jangan lupa juga untuk tetap menjaga asupan gizi yang baik selama melakukan perjalanan arus balik. Lebih baik jika sudah mempersiapkan bekal demi menghindari jika kesulitan menemukan rest area. Jika harus makan di luar, pilihlah rumah makan yang terjaga kebersihannya. Hindari makanan yang terlalu manis ataupun mengandung banyak lemak. Perbanyak pula minum air putih demi menghindari dehidrasi
5. Beristirahat Kala Ngantuk dan Menjaga Kesehatan selama Perjalanan
Jangan memakasakan diri untuk melanjutkan perjalanan jika kondisi badan sudah lelah dan mulai mengantuk. Beristirahatlah di rest area atau tempat tertentu yang ramai dan dekat dekat dengan pos pengamanan. Anda juga bisa menginap di sejumlah hotel murah se-Nusantara yang bisa anda temui dalam perjalanan anda. Lebih baik lagi jika dalam satu rombongan perjalan, ada beberapa orang yang bisa mengemudi sehingga bisa bergantian. Gunakan pula saat macet untuk beristirahat.
Selain menjaga asupan gizi, jangan lupa juga untuk mengenakan masker, terutama bagi anda yang melakukan perjalanan dengan sepeda motor. Karena selama kemcetan berlangsung, tingkat polusi udara semakin meningkat. Untuk yang menggunakan mobil bisa menutup jendela mobil dan memasang pendingin. Jika anda menggunakan kendaraan umum seperti kereta atau bus, hindari kontak langsung dengan pemudik lain yang sedang batuk. Jangan lupa juga menutup mulut kala bersin ataupun batuk agar virus tidak menyebar.
Bukan hanya tubuh anda yang harus diperhatikan dan diperiksa kesehatannya, namun juga kondisi kendaraan anda demi menghindari hal yang tidak diinginkan selama perjalanan. Mulai dari kondisi mesin, rem, ban, dan juga bahan bakar.