Travelers termasuk pecinta olahraga yang memicu adrenalin. Kalau iya wajib buat dateng ke daerah Gunungkidul, Yogyakarta. Kawasan yang satu ini terkenal banget sebagai daerah dengan kawasan wisata yang memacu adrenalin. Terbukti dengan adanya goa-goa dalam perut buminya yang menakjubkan dan siap menantang kamu semua untuk menjelajahiya. Dan ternyata daerah Gunungkidul gak cuma kaya akan goanya aja loh. Ada juga pantai yang indah namun tetap menantang adrenalin kalian travelers. Nah, buat kalian yang mengaku pemberani wajib buat bertandang ke Pantai Timang. Pantai ini memiliki batu karang besar yang ada di tengah laut, layaknya batu karang yang ada di Pantai Tanah Lot, Bali dan Balekambang, Malang. Yang membedakan jika di Pantai Tanah Lot bisa dilalui dengan berjalan kaki kala air laut surut dan di Pantai Balekambang bisa ditempuh jembatan kayu, tidak demikian dengan Pantai Timang. Travelers harus menggunakan gondola untuk sampai ke batu karang tersebut. Wow, ekstrim dan hanya bisa dicoba untuk mereka yang memang bener-bener pemberani.
Pantai Timang ini ada di Padukuhan Danggolo, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Untuk sampai di pantai ini saja sudah cukup menantang jiwa petualangan kalian travelers. Lokasi pantainya cukup terpencil dengan medan yang cukup berat. Tapi begitu sampai di Pantai Timang, silahkan bersorak karena travelers sudah menemuka harta karun travelers cari. Pemandangan yang ditawarkan Pantai Timang begitu menakjubkan dan masih alami. Dipadukan denga pasir putih yang lembut, khas pantai yang ada di Gunungkidul. Sejumlah tumbuhan pandan nampak menghiasi sekeliling pantai dan memberikan warna hijau di pantai.
Sebuah bukit kecil juga nampak menghiasi bibir pantai. Bukit ini dipenuhi dengan bebatuan terjal yang bisa travelers panjat untuk menyaksikan keindahan pantai dari ketinggian. Travelers pun bisa melihat indahnya Pantai Timang secara keseluruhan. Dan dari atas bukit ini pula travelers bisa melihat keindahan batu karang besar yang ada di tengah laut. Di bukit ini pula dibangun gondola atau kereta gantung yang digerakkan dengan tali berdiameter 4 cm sepanjang 200 meter. Yang cukup menantang, gondola tersebut hanya dibuat seadanya dan berbahankan kayu. Gondola ini memang dibuat oleh para nelayan Pantai Timang yang kerap mencari lobster di antara batu karang tersebut. Gondola ini telah ada sejak tahun 1997 dan tetap bertahan hingga sekarang. Harga lobster yang mahal menjadi penyemangat para nelayan untuk mempertaruhkan nyawa dengan menggunakan gondola sederhana untuk menyebrang. Tak ada rasa takut di wajah para nelayana tersebut kala menaiki gondola tersebut.
Dan kini waktunya kalian travelers buat membuktikan keberanian kalian. Apa kalian juga bisa setenang para nelayan tersebut dalam menaiki gondola. Rasakan sensasi terbang dari ketinggian 50-60 meter di atas permukaan laut. Apalagi gondola ini tidak dilengkapi dengan pengaman yang membuat melintasi gondola ini lumayan ekstrim. Rasakan hembusan angin pantai yang mekin membuat laju gondola semakin cepat dan kesegaran debur ombak besar yang mengenai wajh anda. Kalau ternyata keberanian travelers tak cukup banyak, cukuplah travelers menikmati indahnya pemandangan Pantai Timang dan mengabadikannya dalam lensa kamera. Air lautnya yang berwarna hijsu tosca nampak begitu jernih. Sayangnya karena ombaknya yang besar travelers tidak bisa berenang di sini. Tapi travelers bisa berkunjung ke pantai lain di Gunungkidul yang lokasinya cukup berdekatan dengan Pantai Timang. Karena tak banyak hotel di Gunungkidul yang bisa travelers gunakan, paling nyaman liburan ke sini menggunakan Paket Tour Murah Yogyakarata yang bikin liburan lebih nyaman, praktis, dan gak pakek ribet.
