Batik memang tidak bisa lepas dari budaya bangsa Indonesia. Hampir semua daerah di Indonesia memiliki jenis kain batik mereka sendiri dengan corak dan motif yang berbeda satu sama lain. Masing-masing motif dan corak menggambarkan kebudayaan dan nilai-nilai yang dipercaya masyarakat daerah tersebut. Karenanya pantas jika batik ditetapkan UNESCO sebagai warisan asli Indonesia. Jika dahulu batik hanya digunakan dalam acara formal, namun kini batik bisa dikenakan dalam berbagai kesempatan dan dipadukan dengan berbagai produk fashion. Jadi sekarang batik tidak hanya ditemukan pada baju, namun juga celana, aksesoris, sandal, sepatu, dan juga tas. Yang cukup populer dikalangan wisatawan adalah batik Yogyakarta dan Surakarta. Hal ini tak terlepas dari sejarah kedua daerah tersebut yang merupakan satu wilayah kerajaan, yakni Kerajaan Mataram, sebelum akhirnya terbagi menjadi dua, Yogyakarta dan Surakarta.
Nah, untuk travelers yang berada di Jakarta dan menginginkan batik khas Surakarta namun tak ada waktu buat liburan ke sana, gak perlu khawatir. Karena ada salah satu pengerajin batik khas Surakarta yang membuka rumah batik di Jakarta. Rumah batik ini cukup legendaris dan bisa dijumpai disejumlah kota besar di Indonesia dengan nama Batik Danar Hadi. Perkembangan Batik Danar Hadi diawali dari rumah asalnya, Surakarta, dengan nama pemiliknya adalah pasangan suami istri, H. Santosa Doellah dan Hj. Danarsih. Perpaduan nama kedua orang inilah yang menjadi nama Danar Hadi. Usaha yang dilakukan oleh pasangan suami istri ini dimulai pada tahun 1967 dan berawal dari hobi mengkoleksi batik yang dilakukan oleh H. Santosa Doellah. Hobi ini ternyata turunan dari kakeknya, yang bernama H. Bakri, salah seorang tokoh penting dalam pergerakan nasional dengan bergabung di organisasi Serikat Dagang Islam.
Koleksi batik dari H. Santosa Doellah cukup banyak dan berasal dari berbagai zaman. Ia memiliki batik-batik yang berasal dari kerajaan Hindu-Budha hingga batik-batik yang dproduksi pada masa kolonial Belanda. Karena berkeinginan memperkenalkan budaya Indonesia, salah satuya dengan batik, H. Santosa Doellah pun menjual koleksi batiknya. Berkat keahlian, jiwa wiraswasta, pengalaman, keahlian, dan keuletan serta sikap keterbukaannya pada perkembangan mode, H. Santosa Doellah pun berhasil mengembangkan Batik Danar Hadi hingga menjadi perusahaan batik nasional dan melayani pemesanan batik untuk kalangan menengah ke atas. Tak puas hanya besar di kota asalnya, Batik Danar Hadi pun memulai pengembaraannya ke kota-kota besar pada tahun 1975.
Sayap Batik Danar Hadi pun kian meluas dengan upaya melakukan ekspansi ke industri lain yang berhubungan dengan industri batik. Sebagai langkah awal Batik Danar Hadi membuka perusahaan pertenunan & finishing pada tahun 1981. Kesuksesan perusahaa ini diikuti dengan pembukaan pabrik permintalan pada tahun 1990. Selanjutnya pada tahun 1997, Batik Danar Hadi mengembangkan jaringan distribusi demi pasar yang lebih luas lagi. Berkat usaha keras dan banyaknya industri sampingan yang dimiliki, Batik Danar Hadi akhirnya meraih berbagai penghargaan karena komitmen mereka dalam mengembangkan industri batik nasional. Dengan semua keberhasilan yang telah dicapai tak membuat Batik Danar Hadi menurunkan kualitas mereka, namun sebaliknya terus dijaga dan ditingkatkan.
Sebagai bahan baku untuk menghasilkan batik yang berkualitas, kapas yang akan ditenun menjadi benang dan kain sangat diperhatikan dan hanya kapas-kapas pilihan yang digunakan. Setelah diperoleh kain yang berkualitas sebagaimana standart perusahaan, maka kain-kain tersebut kemudian dicuci bersih dan dilakukan proses penggambaran pola batik yang disebut dengan Japlak. Pola tersebut kemudian digambar menggunakan canting dan diwarnai beberapa kali hingga memperoleh warna dengan kualitas sesuai perusahaan. Seteleh itu kain dibasuh atau melewati proses lorod dengan membasuhnya denagn lilin yang dicelokan pada air yang mendidih. Setelah semua proses tersebut selesai, maka kain dijemur di bawah matahari secara langsung hingga kering sempurna.
Koleksi Batik Danar Hadi sendiri cukup beragam dan tersedia untuk pria, wanita, dewasa, dan juga anak-anak. Batik Danar Hadi juga menyediakan baju muslim dengan motif batik dan juga baju sport. Selain pada kain, motif batik juga dimiliki pada berbagai peralatan rumah tangga. Untuk daerah Jakarta, anda bisa mendatangi Rumah Batik Danar Hadi yang tersebar di beberapa daerah di Jakarta Selatan, seperti l. Prof. Dr. Soepomo No.29 Tebet, Jl. Melawai Raya No 69-70, dan juga North Skywalk Pondok Indah Mall 2 1st floor No. 108. Masing-masing gerai buka mulai dari pukul 09.00 hingga 20.00. Anda yang sedang Paket Wisata Tour Jakarta Murah bisa berbelanja oleh-oleh di Rumah Batik Danar Hadi yang menyajikan kain batik khas Surakarta dengan kualitas yang menjanjikan.