Jawa Timur Group memang selalu memberikan inovasi baru pada wahana wisata mereka untuk bisa memberikan sarana rekreasi namun tetap memiliki nilai edukasi. Jadi para orang tua bisa tenang berlibur di berbagai wahana wisata yang dikelola oleh Jawa Timur Group. Karena sang buah hati tetap bisa mendapatkan pengetahuan namun dalam suasana yang lebih menyenangkan. Dan salah satu wahana wisata yang memiliki nilai tersebut adalah Eco Green Park, sebuah wahana wisata yang mulai berdiri sejak 01 Juli 2012. Wahana wisata seluas 5 hektar ini masih satu kompleks dengan kawasan Jawa Timur Park 2, tepatnya di Jalan Oro-oro Ombo No. 9A, Kota Wisata Batu. Lokasinya yang berada di lereng Gunung Panderman semakin melengkapi wisata bernuansa lingkungan ini dengan udara yang cukup sejuk yang akan memberikan kenyamanan bagi para pengunjung.
Eco Green Park semakin melengkapi wahana edukasi dari Jawa Timur Group sebelumnya, yakni Jawa Timur Park 2 dan Batu Secret Zoo, dengan menyediakan tempat belajar mengenai ekosistem dan reptil yang tidak hanya lengkap namun juga bertaraf internasional. Dengan mengusung motto Fun and Study, tempat ini akan mengajak para pengunjung untuk belajar mengenai wisata alam dan lingkungan yang dipadukan dengan kebudayaan dan seni yang tidak hany inspiratif namun juga menarik dan mendidik melalui 35 wahana yang disediakan. Dengan keberadaan Eco Green Park, Jawa Timur Group berharap bisa menjadi tujuan wisata nasional setelah Bali. Suasana belajar sudah mulai terasa sejak pertama kali melewati pintu masuk. Di sana terdapat replika candi-candi yang cukup megah denga hiasan kolam berisi iakn dan angsa. Selain itu juga terdapat sawah berundak yang dihiasi dengan sejumlah tanaman hijau.
Kemudian berlanjut ke kawasan Recycle Parade yang memafaatkan sejumlah benda-benda bekas emnjadi patung-patung lucu. Ada patung gajah dengan ukuran besar yang terbuat dari barang elektronik bekas, patung sapi yang terbuat dari limbah mobil dan bola bekas, dan masih banyak lagi. Di sini pengunjung diajarkan bahwa limbah dan benda-benda yang dianggap sudah tidak berfungsi masih bisa bermanfaat. Eco Green Park juga menghadirkan museum Insectarium dimana terdapar sejumlah serangga baik yang masih hidup ataupun yang sudah diawetkan. Serangga-serangga tersebut bahkan ada yang dijadikan bahan lukisan dengan berbagai jenis gambar. Eco Green Park juga menyediakan hutan buatan di wahana Jungle Adventure dimana pengunjung bisa mengelilingi hutan dengan menggunakan kereta tanpa atap. Asiknya dalam petulangan tersebut pengunjung juga akan dilengkapi dengan pistol sensor yang bisa digunakan untuk menembak para pemburu dan penebang liar. Jika berhasil menembak akan keluar score di layar kecil yang berada di depan tempat duduk kita.
Wahana petualangan yang lain misalnya di Eco Journey yang akan membawa pengunjung menjelajahi bumi sejak masa peradaban dinosaurus hingga sampai di masa modern. Petualangan ini membawa pengunjung untuk belajar mengenai pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan dan bumi. Ingin merasakan wahana lain yang unik? Ada rumah terbalik yang keseluruhan bangunannya terbalik, termasuk perabotan yang ada di dalamnya. Saat menjelajahinya kita seolah sedang berjalan di langit-langit rumah. Kemudian ada Dome Multimedia, sebuah gedung berbentuk kubah dimana pengunjung bisa melihat film khas Indonesia, Hanoman. Asiknya lagi selain tata suara yang menakjubkan, tempat ini juga dilengkapi dengan efek lantai bergetar dan berpindah setiap kali adegan berpindah dari dome satu ke some yang lain. Gak perlu khawatir pusing karena film ini hanya berdurasi sekitar 10 menit.
Untuk semakin melengkapi Eco Green Park sebagai wahana berbasis lingkungan yang bertaraf internasional, pada awal 2013 diluncurkanlah Eco Science Center yang mengajak pengunjung belajar science lebih mendalam. Mulai dari proses gunung berapi, eksplorasi bumi, asal-usul hujan, dan berbagai fenomena alam lainnya. Semuanya diajarkan melalui tampilan multimedia yang tentunya tidak akan membuat bosan untuk menyaksikannya. Ada pula demo memerah sapi perah dengan dua sapi perah Friesian Holstein yang didatangkan langsung dari Australia sehingga pengunjung bisa mengetahui proses pengolagan susu sapi. Demo ini ditampilkan dua kali dalam sehari, yakni pagi dan sore. Masih banyak lagi wahana lainnya yang bisa dinikmati di Eco Green Park. Yang jelas berkunjung ke sini akan menambah pengetahuan kita mengenai lingkungan.
Eco Green Park buka setiap hari mulai dari pukul 09.00 pagi hingga 05.00 sore. Untuk tiket masuknya sebesar Rp 40.000 pada weekday dan Rp 60.000 ketika weekend. Pengunjung juga bisa membeli tiket terusan untuk wahana Eco Green Park dan Jatim Park 1 sebesar Rp. 70.000 dan Rp. 100.000 ataupun dengan Jatim Park 2 sebesar Rp. 85.000 dan Rp. 125.000. Berkunjung ke sini pengunjung tidak diperkenakan membawa makanan berat. Meski demikia tidak perlu khawatir kelaparan karena terdapat area food court di sana. Jadi buat anda yang ingin belajar mengenai alam dengan cara yang begitu menyenangkan bisa langsung datang ke Eco Green Park. Untuk anda yang membutuhkan info hotel murah di sekitar wilayah Batu atau Malang bisa menghubungi 1001malam.com pusatnya voucher hotel murah se-Nusantara.