Liburan emang gak lengkap kalau gak bawa oleh-oleh. Aktivitas yang satu ini bikin liburan lebih seru. Rasa lelah usai berkeliling mencari barang buat oleh-oleh ngalahin penatnya mendaki gunung ;) Ditambah lagi jika berbelanja di pasar tradisional, suasana adu debat dengan penjual untuk dapetin harga paling murah semakin menambah keseruan berbelanja. Tapi begitu mendapatkan banyak barang bagus dengan harga yang oke punya, rasa senang dan lega yang luar biasa menjadi penggantinya. Nah, masing-masing daerah memiliki tempat wisata belanja tertentu yang menjadi favorit para wisatawan dalam berburu oleh-oleh. Bukan hanya karena harganya lebih murah namun juga karena fasilitas dan barang yang ditawarkan begitu lengkap, mulai dari fashion, aksesoris, hingga pusat kuliner. Yuk kita tengok, pasar mana saja yang menjadi andalan wisata kala berbelanja oleh-oleh.
Jika ditanya mengenai pasar di Bali, pasti banyak orang yang akan menyebut Pasar Sukawati. Pasar ini memang cukup populer, bukan hanya dikalangan wisatawan lokal namun juga mancanegara. Begitu populernya pasar ini, hampir bisa dipastikan pasar ini tak pernah sepi dari pengunjung. Untuk menampun jumlah pengunjung yang kian bertambah, Pasar Sukawati pun dibuka hingga dibuka kembali Pasar Sukawati 2 dan 3 dengan lokasi yang berdekatan. Pasar Sukawati berlokasi di Desa Sukawati, Gianyar dan hanya perlu ditempuh selama 30 menit dari Kuta atau 45 menit dari Denpasar. Pasar ini tidak saja menawarkan beragam fashion khas Bali namun juga sejumlah aksesoris hingga benda-benda seni seperti lukisan. Yang paling khas di pasar ini adalah proses tawar-menawar antara penjual dan pembeli. Untuk memenangkan penawaran ada beberapa tips yang bisa travelers lakukan. Awali dengan bersikap ramah kepada penjual dengan memanggil mereka dalam bahasa mereka, seperti “Bli” untuk laki-laki dan “Mbok” untuk perempuan. Kemudian berbelanjalah kala toko baru buka dan jangan ragu untuk menawar dengan harga gila. Karena dalam kepercayaan masyarakat Baliuang yang pertama kali diterima akan membawa rezeki untuk berikutnya.
2. Jalan Malioboro, Yogyakarta
Jalan yang satu ini cukup terkenal hingga menjadi ikon dari kota Yogyakarta. Bukan hanya karena bangunan tua yang tersebar di sana namun juga karena di jalan tersebut ada banyak pedagang kaki lima dan juga penjaja angkringan. Travelers bisa berbelanja berbagai produk lokal seperi batik, anyaman rotan, hingga wayang kulit. Ada pula tas, sepatu, sandal, dan juga penutup kepala khas Jogja, blankon. Selain di pedagang kaki lima, travelers juga bisa berbelanja di Pasar Beringharjo yang cukup terkenal. Pada malam hari, Jalan Malioboro semakin ramai dengan adanya angkringan yang menjual berbagai kuliner khas Jogja, mulai dari gudeg, sayur brongkos, pecel, dan tak ketinggalan wedang uwuh. Semakin malam semakin seru karena hiburan dari para musisi jalanan.
3. Pasar Baru Trade Center, Bandung
Berburu oleh-oleh di sini dijami akan membuat travelers betah. Meski berbangunan modern dengan fasilitas yang lengkap, namun pasar ini tak kehilangan sisi tradisional dari Pasar Baroeweg, pendahulunya, dimana pengunjung bisa menawar dari harga yang sudah ditetapkan pengunjung. Asiknya lagi di pasar ini pengunjung juga bebas memilih model pembelanjaannya. Mau ecer bisa, grosir apalagi, harga yang ditawarkan pun semakin murah. Masing-masing lantai menawarkan komoditi yang berbeda, yang diatur sesuai dengan jenisnya. DI sini tidak hanya produk fashion yang ditemukan, namun juga aksesoris, tas, sepetu, dan berbagai produk khas Bandung lainnya. Selain juga terdapat kuliner khas Bandung hingga beragam kebutuhan pokok.
Pasar yang satu ini memang menjadi jujukan setiap wisatawan yang bertandang ke Jakarta. Tak heran jika suasana di pasar ini senantiasa ramai. Tak kurang dari 4.351 kios dengan 3.016 pedagang mengisi pasar yang telah ada sejak masa kolonial Belanda ini. Beragam produk fashion, tas, sepatu, hingga perlengkapan ibadah tersedia di sini. Sebagaimana Pasar Baru Trade Center Bandung, pasar ini juga menyediakan sejumlah faslitas yang memadai mulai dari areana food court, gerai atm, toilet, masjid, dan juga ber-AC. Pembelanjaan di sini juga bisa dilakukan secara retail ataupun grosir.
Nah, itu tadi travelers, beberapa tempat pilihan berburu oleh-oleh yang kerap dikunjungi wisatawan. Kalau kamu kemana?