Travelers termasuk pecinta selfie? Nah, ada satu tempat di Batu yang bisa kamu jadiin buat studio untuk berselfie ria dengan background ala movie star studio. Travelers bisa bergaya ala artis-artis hollywood yang lagi shooting. Tak hanya itu travelers juga bisa tahu berbagai kendaraan dari berbagai negara dan dari berbagai zaman. Wih … pasti seru banget deh. Gak cuma dapet beragam foto kece namun juga ilmu pun makin bertambah. Travelers pun jadi makin paham betapa berartinya transportasi dalam sejarah manusia karena ia mendukung banyak aspek penting dalam kehidupan manusia, yang salah satunya adalah aspek ekonomi. Jadi yuk segera dateng ke Museum Angkut+ Movie Star Studio yang ada di Jalan Terusan Sultan Agung No. 2 Kota Wisata Batu. Museum ini masih satu group dengan Jawa Timur Park 1 dan 2, Batu Secret Zoo, ataupun Batu Night Spectacular yang sudah terbukti dengan beragam theme park-nya yang menakjubkan.
Museum Angkut+ Movie Star Studio mulai dibuka sejak tanggal 09 Maret 2014 di area seluas 3,8 hektar. Karena begitu luas, museum ini pun diklaim sebagai museum alat transportasi yang terbesar di Asia. Tak hanya itu, ia bahkan menjadi museum yang terlengkap karena tidak hanya menghadirkan transportasi khas Indoensia namun juga dunia. Mulai dari transportasi yang tak bermesin dan tradisional seperti dokar, becak, perahu, dan juga sepeda hingga yang bermesin canggih seperti kapal dan pesawat. Museum Angkut+ Movie Star Studio juga memiliki sejumlah koleksi replikan berbagai jenis transportasi dengan bermacam ukuran. Tak hanya itu travelers pun bisa melihat berbagai spare part dari alat-alat transportasi tersebut. Koleksi dan zona yang dimiliki dari Museum Angkut+ Movie Star Studio diperkirakan masih akan terus bertambah karena hingga kini mereka masih membeli sejumlah transportasi yang memiliki nilai sejarah ataupun pernah menjadi kesukaan orang-orang penting. Contohnya saja mobil dari mantan menteri BUMN, Dahlan Iskan, yakni mobil listrik Tucuxi yang mengalami kecelakaan kala melakuka uji coba.
Sejak dari pintu masuk dan menuju Hall Utama, sejumlah koleksi transportasi dari berbagai negara telah menyambut anda. Pencahayaan dan penataan ruangan yang dibuat sedemikian rupa semakin menambah kesan elegan pada tempat tersebut. Berlanjut ke zona edukasi dimana si buah hati bisa belajar tentang sejarah transportasi di zona edukasi seluas 900m². Tak perlu khawatir mereka akan bosan karena suasananya cukup menarik dan atraktif. Selanjutnya travelers bisa menjelajahi suasana Pelabuhan Sunda Kelapa dan berbagai transportasi yang digunakana pada masa Jakarta masih bernama Batavia. Zona Sunda Kelapa & Batavia ini semakin lengkap dengan keberadaan menara Syahbandar yang tak hanya sebagai pusat pemantauan kapal yang keluar masuk dari pelabuhan namun juga sebagai kantor pengumpulan pajak untuk barang-barang yang dibongkar di pelabuhan Sunda Kelapa.
Untuk area movie studio, travelers bisa mengawali dari zona hollywood dimana travelers bisa menemukan berbagai transportasi yang digunakan dalam film-film yang diproduksi. Ada Mystery Machine, van yang dipakai Scooby Doo dan teman-temannya dalam mengungkap misteri, dan juga Batmobile yang dengan setia menemani Batman membasmi kejahatan. Ada pula mobil-mobil ala para gangster yang bisa travelers jumpai di zona gangster town & broadway street. Bergayalah seperti gangster yang berjaya di tahun 1970an dengan kegagahan mereka dalam mobil-mobil mereka.
Puas menikmati transportasi ala film hollywood, kini waktunya belajar mengenai transportas luar negeri. Mulai dari Eropa dengan beberapa negaranya seperti Jerman, Italia, Inggris, dan Perancis yang terkenal dengan kecanggihan teknologinya. Tak ketinggalan suasananya pun dibuat seperti negeri asalnya, misalnya saja di area Las Vegas dilengkapi dengan suasana kehidupan malam kota tersebut. Lihat pula suasana Istana Buckingham yang memiliki sejumlah mobil penuh sejarah dari penghuninya seperti LandRover yang oleh Queen Elizabeth digunakan dalam sebuah parade di Australia. Masih ada sejumlah mobil hebat lainnya seperti Royal Enfield, Blackburn, Austin, Mini Cooper, Roll Royce, dan masih banyak lagi. Semua mobil tersebut masih berfungsi dengan baik meski memiliki usia yang tak lagi muda. Karenanya pengelola kerap memanaskan mesin mobil-mobil tersebut seminggu sekali. Suasana replika Istana Buckingham semakin lengkap dengan adanya taman bunga yang indah.
Sayangnya untuk berfoto di Museum Angkut+ Movie Star Studio dengan kamera baik itu DSLR maupun jenis kamera lainnya, kecuali kamera handphone, anda masih harus dikenai tiket tambahan sebesar Rp. 30.000,-/kamera selain tiket masuk sebesar Rp. 60.000 pada weekday dan Rp. 80.000 pada weekend. Travelers pun bisa melakukan foto prewedding di sini hanya dengan Rp. 2.500.000 untuk semua personal dan waktu foto selama 5 jam. Museum Angkut+ Movie Star Studio juga memiliki D’topeng Kingdom yang menyimpan sejumlah warisan budaya Indonesia yang bisa travelers kunjungi dengan tiket terusan sebesar Rp. 70.000 pada weekday dan Rp. 90.000 pada weekend. Puas berfoto dan berkeliling di Museum Angkut+ Movie Star Studio jangan lupa membawa berbagai souvenir cantik yang bisa travelers jumpai di zona pasar apung. Yuk berfoto dan belajar transportasi di Museum Angkut+ Movie Star Studio.
