Kata siapa liburan di Jakarta harus mahal. Nyatanya ada banyak tempat wisata di Jakarta yang bisa dikunjungi dengan budget murah namun tetap menawarkan kesenangan yang luar biasa. Salah satunya adalah Taman Margasatwa Ragunan. Karena lokasi di dalam kota sendiri budget bisa lebih ditekan dan yang pasti lebih aman. Jadi liburan gak harus jauh dengan budget bejibun. Sesuai namanya, Taman Margasatwa Ragunan merupakan area konservasi satwa dan fauna dimana travelers bisa melihat sekaligus belajar mengenai mereka. Tempat wisata ini pas benget dikunjungi buat yang sudah memiliki buah hati dan ingin menghabiskan waktu bersama. Atau jika travelers pecinta satwa dan akademisi yang berkonstrasi pada kehidupan satwa juga bisa datang ke sini.
Tapi tahukah travelers kalau ternyata Taman Margasatwa Ragunan memiliki usia yang jauh lebih tua dibandingkan dengan usia negeri kita tercinta? Kita cerita sedikit ya mengenai sejarah dari Taman Margasatwa Ragunan. Jadi dahulunya tempat ini bernama Planten en Dierentuin dan berdiri saat Jakarta masih bernama Batavia. Penggagasnya adalah Culture Vereniging Planten en Dierentuin at Batavia yang merupakan perhimpunan penyayang Flora dan Fauna Batavia. Kebun binatang ini pun secara resmi dibuka pada 19 September tahun 1864 dan bertempat di Jalan Cikini Raya No 73. Kala itu luas areanya hanya 10 hektar dan merupakan tanah hibah dari Raden Salesh, salah satu pelukis senior Indonesia.
Kemudian di masa Indonesia merdeka, Planten en Dierentuin berganti nama menjadi Kebun Binatang Cikini dan dikelola oleh Pemerintah Indonesia sejak tahun 1949. Namun karena area kebun binatang yang tidak lagi bersahabat bagi para satwa, akhirnya Pemerintah DKI Jakarta menghibahkan tanahnya seluas 147 hektar untuk lokasi Kebun Binatang Cikini yang baru. Dengan lokasinya yang hanya berjarak 20 km dari pusat kota membuat tempat ini semakin mudah dijangkau. Pemindahan ini pun ditandai dengan perubahan nama kebun binatang menjadi Taman Margasatwa Ragunan yang diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta kala itu, Mayor Jenderal Ali Sadikin, pada 22 Juni 1966.
Di Taman Margasatwa Ragunan travelers bisa melihat beragam satwa mulai dari mamalia, aves, pisces, dan juga reptil. Tak kurang 2.000 ekor satwa dan 450 koleksi berada di sana, mulai dari harimau, beruang madu, kura-kura pipi merah, komodo, buaya, babi, rusa, beruk, dan masih banyak lagi. Selain itu juga terdapat berbagai buruk eksotis seperti burung nuri, kakak tua, pelikan, hingga burung elang irian. Suara-suara para binatang tersebut menjadi harmoni alam yang menghibur travelers untuk menikmati suasana Taman Margasatwa Ragunan yang teduh. Berbagai tumbuhan yang ada di sana seperti pohon sawo, pohon pinus, pala dan puspa menjadikan udara di sekitar Taman Margasatwa Ragunan cukup sejuk dan menenangkan.
Taman Margasatwa Ragunan juga menjadi pusat konservasi dan informasi dari berbagai primata yang ada di Indonesia. Lembaga dengan nama Pusat Primata Schmutzer bahkan menjadi lembaga konservasi nasional yang bertaraf internasional. Anak-anak bisa berinteraksi dengan para satwa seperti burung kakak tua yang pandai berbicara ataupun ikan raksasa arapaima gigas di Taman Satwa Anak. Mereka akan semakin betah dengan keberadaan sejumlah wahana permainan mulai dari ayunan, jaring laba-laba, dan juga yang lainnya. Mau berekreasi sambil berolahraga silahkan mengunjungi taman refleksi yang juga pas digunakan sebagai area berfoto. Apalagi taman ini dihiasi dengan kolam dengan sejumlah patung satwa yang semakin menambah keindahan Taman Margasatwa Ragunan.
Travelers pun bisa menikmati pengalam bersafari dengan sejumlah hewan tunggang mulai dari gajah dan juga unta. Atau bisa juga menggunakan kereta keliling, untuk yang bersama buah hati. Hiburan yang lainnya bisa travelers dapatkan dengan menyewa sepeda, menaiki perahu angsa, ataupun bendi atau delman. Jangan lewatkan pula dengan pertunjukan satwa di pentas satwa dimana travelers bisa melihat bahwa hewan pun bisa cerdas seperti manusia. Pengalaman bersenang-senang dan belajar di Taman Margasatwa Ragunan bisa dinikmati hanya dengan Rp. 4.000 untuk dewasa dan Rp. 3.000 untuk anak-anak. Jika ingin menikmati fasilitas tambahan dengan sejumlah permainan hanya perlu menambah Rp 4.000 hingga Rp. 15.000 setiap wahana. Betul-betul liburan murah yang patut travelers coba.
