Ambarita, Huta Siallagan.
Sarapan pagi di hotel, dilanjutkan kunjungan ke Desa Ambarita untuk melihat rumah adat Batak di Huta Siallagan. Di sana, terdapat meja batu yang dahulu digunakan oleh raja untuk persidangan, tempat pemasungan dan tempat eksekusi mati bagi pelanggar hukum adat atau musuh raja. Tempat ini juga merupakan asal dari legenda kanibalisme orang Batak.
Desa Tomok
Kunjungan dilanjutkan ke dengan wisata sejarah di Desa Tomok. Terdapat makam batu Raja Sidabutar yang konon merupakan orang pertama yang datang ke Pulau Samosir. Di Desa Tomok, peserta dapat melihat Tarian Sigale-Gale, yakni boneka berbentuk manusia yang dapat menari Tortor (tarian khas Batak Toba). Selain itu, di Tomok anda juga bisa berbelanja beraneka ragam souvenir. Sore hari kembali ke Tutuk untuk beristirahat.
Pangururan
Setelah sarapan dan check-out hotel, peserta berangkat menuju Pangururan.
Pangururan adalah lokasi yang menyatukan daratan Pulau Samosir dengan Pulau Sumatera. Disini ada lokasi yang dinamakan puncak Tele, tempat melihat danau Toba dari puncak tertinggi.
Tongging dan Sipiso-Piso
Tongging adalah dataran tinggi tanah Karo, dimana kita juga bisa melihat panorama danau Toba dengan sisi yang berbeda. Selain itu disini juga terdapat air terjun sipiso-piso yang tersohor itu. Dari sini kita kembali ke Bandara Kualanamu dan pulang ke tempat masing-masing.
You must log in to post a question, your email address will not be published. Required fields are marked *