Jika kamu ingin sejenak menjauh dari suasana kota yang bising, tidak ada salahnya bagi kamu untuk mengunjungi desa Panglipuran yang ada di Bali.
Banyak yang bilang bahwa desa ini merupakan salah satu yang terindah di Indonesia. Mungkin kamu pun akan setuju setelah mengunjungi desa ini. Desa yang masih menjaga budayanya dengan kental, serta jauh dari hingar bingar kemajuan teknonlogi.
Desa Panglipuran berada diketinggian 700 meter diatas permukaan laut. Jadi kebayang dong betapa sejuknya desa ini, ditambah lagi dengan alamnya yang juga masih terjaga dengan baik, sehingga menambah kesan asri dari desa Panglipuran.
Sebelumnya, desa Panglipuran hanyalah sebuah desa biasa yang mempertahankan kebudayaannya ya guys. Namun pada sekitar tahun 1990, ada sekelompok mahasiswa Universitas Udayana yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (kukerta) disini, waktu itu mereka melakukan penataan lingkungan dan membangun beberapa tanam yang ada disini.
Setelah itu, dalam kurun waktu 1991-1992, ada beberapa wisatawan yang mengunjungi desa ini. Barulah pada tahun 1993, desa Panglipuran resmi menjadi desa wisata setelah keluarnya Surat Keputusan (SK) dari bupati setempat.
Tatanan desa Panglipuran sangatlah unik. Disini kamu tidak akan menemukan bisingnya kendaraan. Selain itu, rumah-rumah yang ada di desa ini sangat mirip ya guys satu sama lainnya. Meskipun tidak ada yang sama persis. Pada tahun 2016 lalu, tercatat ada sekitar 985 jiwa yang hidup di desa ini, dan terbagi kedalam 234 keluarga.
Desa Panglipuran sudah menerima banyak penghargaan dari berbagai kalangan. Bahkan waktu awal penetapannya sebagai desa wisata, desa Panglipuran sudah menerima penghargaan Kalpataru. Karena pada waktu itu masyarakatnya dianggap mampu mempertahankan kelestarian lingkungan yang ada.
Bagi kamu yang ingin berkunjung, sebenarnya tidak terlalu sulit untuk menemukan tempat ini. Desa Panglipuran berada di Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, dan hanya berjarak sekitar 45 kilometer saja dari kota Denpasar.
Namun jika kamu tidak menggunakan kendaraan pribadi, lebih disarankan untuk ikut paket tour and travel, sebab akses transportasi umum ke desa Panglipuran masih sangat terbatas.
Sejauh ini harga tiket masuk ke desa Panglipuran dikenakan Rp 15.000 untuk wisatawan lokal, dan Rp 30.000 untuk wisatawan asing.