Telapak Tangan Pulau Pef, Raja Ampat

Pulau Pef adalah satu diantara sekian banyak pulau yang ada di Kepulauan Raja Ampat. Oleh para wisatawan, pulau ini mendapat julukan sebagai keindaha Raja Ampat dalam satu tempat karena di pulau kecil ini terdapat beberapa objek wisata yang sangat indah dan wajib untuk disambangi. Tak hanya itu, pulau ini juga mempunyai sebuah cerita legenda yang begitu familiar dan meninggalkan jejak sejarah di pulau ini.

Adapun jejak sejarah yang dimaksud adalah gambar Telapak Tangan yang ada di salah satu tebing gua kapur yang ada di pulau ini. Menurut cerita legenda, pulau ini dulunya dipimpin oleh seorang raja yang suatu hari tidak sengaja mendengar bisik-bisik bahwa kekuasaannya akan digulingkan oleh orang-orang yang ada di Pulau Gam. Mendengar kabar tersebut, sang raja pun geram dan tanpa sadar memukul salah satu tebing yang ada di pulaunya dengan kuat hingga mengakibatkan Pulau Pef terpecah menjadi beberapa bagian.

Tak hanya di Pulau Pef, gambar atau lukisan telapak tangan juga terdapat di Pulau Misool. Di pulau ini, lukisan telapak tangan bisa ditemukan di baian dinding tebing karst yang bentuknya menyerupai bagian atas sebuah gua. Gambar atau lukisan telapak tangan di pulau ini mempunyai warna merah kecoklatan dan tersebar hampir di setiap sudut dinding karst. Menurut informasi dari seujumlah warga, gambar telapak tangan itu konon dibuat oleh manusia purba yang pernah menempati Pulau Misool.

Untuk bisa melihat gambar telapak tangan tersebut—terutama yang ada di pulau Pef, wisatwan bisa melakukan pejalanan dengan menggunakan kapal laut dari kota Sorong, Papua Barat. Saat menyambangi objek wisata ini, wisatawan diimbau uuntuk menjaga kebersihan objek wisata ini dengan tidak membuang sampah sembarangan. Selain itu, wisatwan juga dilarang untuk mencurat-coret gambar telapak tangan atau dinding tebing di sekitarnya supaya keindahan dan keaslian bentuk objek wisata tersebut tetap terjaga dengan baik, sehingga generasi yang akan datang bisa melihatobjek wisata yang merupakan salah satu peninggalan sejarah dari Pulau Pef tersebut.