Glamping Lake Side, Bandung

Nama resmi lokasi ini adalah Glamping Lake Side Rancabali, namun karena berada di Situ Patenggang, Ciwidey, orang-orang juga kerap menyebutnya sebagai Glamping Lake Side Situ Patenggang. Tempat ini merupakan lokasi wisata resort menengah ke atas yang menawarkan suasana alam dan petualangan dipadu kenyamanan urban seperti hotel dan restoran.

Lokasi

Tempat wisata ini berada di titik koordinat 7°10'01.0"S 107°21'14.4"E. Pintu masuk ke lokasi berada di antara gerbang masuk lama Situ Patenggang dan Kawah Putih. Selain itu lokasinya juga hanya tinggal mengikuti perkebunan teh Rancabali. Di dalamnya juga terdapat kawah Rengganis yang tampaknya masih belum terlalu diberdayakan sebagai area wisata.

Untuk kendaraan, rute yang dilalui adalah Kopo (melalui Leuwi Panjang atau gerbang tol Kopo) – Soreang – Ciwidey – Rancabali – Glamping Lake Side. Perjalanan ke sini tergantung waktu keberangkatan dan musim liburan, dalam kondisi normal perjalanan bisa ditempuh dalam waktu sekitar dua jam.

Kegiatan

Wisatawan yang pergi ke Glamping Lake Side biasanya akan berkeliling perkebunan teh untuk menghirup udara segar. Kemudian melanjutkannya dengan kegiatan seperti menikmati kuliner di Pinisi Resto. Beberapa juga memilih untuk tinggal lebih lama dan menginap di hotel yang tersedia di dalam area wisata. Kemudian melanjutkan dengan kegiatan lain seperti wisata ke perkebunan stroberi, kawah Rengganis, Teras Bintang, Batu Cinta, Taman Kelinci, dan Taman Angsa.

Tiket masuk area wisata dan tiket masing-masing atraksi terpisah dan harus dibayarkan sendiri-sendiri. Bagi yang memilih untuk berkemah juga terdapat area perkemahan dengan tenda yang dihargai Rp 675.000 untuk sekeluarga semalam. Dengan membayar paket perkemahan, pengunjung akan mendapat fasilitas tenda sekaligus tiket terusan ke seluruh kegiatan.

Fasilitas

Glamping Lake Side memiliki fasilitas umum seperti area parkir, toilet umum, toko-toko cinderamata, juga beragam restoran dan rumah makan sebagai alternatif dari Pinisi Resto yang kadang dinilai agak mahal. Terdapat juga kendaraan seperti perahu, kano, dan jembatan yang bisa digunakan untuk menjelajahi area wisata dengan menyeberangi danau dan sungai yang ada.