Candi Ijo, Yogyakarta (Jogja)

Mungkin kamu sudah sangat familiar dengan candi Borobudur ataupun candi Prambanan. Namun tahukah kamu bahwa di Jogja tidak hanya itu, masih ada candi-candi lainnya yang tidak kalah menarik loh. Salah satunya adalah candi Ijo.

Buat kamu pencinta wisata sejarah, kamu sangat direkomendasikan mengunjungi candi Ijo saat liburan ke Jogja. Selain memiliki panorama yang indah, candi Ijo juga merupakan candi tertinggi loh di Jogja. Candi ini berada di ketinggian 375 mdpl. Kebayang dong gimana keindahan pemandangan dari ketinggian tersebut?

Nama candi Ijo sendiri disematkan karena candi ini dibangun diatas bukit yang dikenal dengan dengan sebutan bukit hijau atau Gumuk Ijo, dan penyebutan desa Ijo pertama kali terdapat didalam Prasasti Poh yang dibuat pada tahun 906 Masehi. Jadi nama candi Ijo sendiri kira-kira sudah berumur lebih dari 1110 tahun.

Candi Ijo merupakan sebuah komplek candi yang berbetuk teras-teras ya guys. Jadi semakin kebelakang, candi ini akan semakin tinggi, dan pusat candi ini berada dibagian belakang.

Selain itu, candi Ijo juga cocok nih buat kamu yang suka dengan misteri. Sebab didalam candi ini masih ada misteri yang belum terpecahkan sampai sekarang. Pada teras ke-9, terdapat sebuah prasasti yang bertuliskan Guywan atau Bhuyunan, yang bermakna pertapaan. Kemudian di prasasti lain, terdapat tulisan “Om sarwwawinasa, sarwwawinasa” yang ditulis sebanyak 16 kali. Menurut beberapa teori, tulisan tersebut merupakan sebuah mantra kutukan.

Namun sampai sekarang tidak ada yang tahu peristiwa apa sebenarnya yang terjadi yang berkaitan dengan prasasti tersebut.

Bukan hanya itu saja sensasi di candi Ijo, daya tarik lain yang membuat pelancong ingin datang kesini adalah, keindahan panorama sunset saat menjelang malam. Inilah yang membedakan candi Ijo dengan candi-candi yang lainnya.

Untuk akses menuju candi Ijo, memang memerlukan waktu yang cukup lama jika kamu dari kota Jojga. Akses paling gampang adalah melalui jalan Solo, kemudian kamu menuju pasar Prambanan. Pasar ini berada diseberang candi Prambanan loh ya guys.

Nah dari pasar tersebut, kamu bisa menuju Desa Sambirejo, yang merupakan tempat dari candi Ijo. Bila kamu menggunakan kendaraan pribadi, jangan sungkan untuk bertanya ke warga sekitar bila bingung dengan arah jalan.

Untuk tiket masuk sendiri tidak perlu kuatir, karena untuk masuk ke candi Ijo tidak dipungut biaya apapun. Kamu hanya cukup mengisi buku tamu yang tersedia. Kemudian jangan lupa menyediakan biaya parkir sebesar Rp 2.000 untuk motor dan Rp 5.000 untuk mobil.