Masjid Agung An-Nur merupakan sebuah masjid yang terletak di Pekanbaru, Indonesia. Masjid Agung An-Nur ini dibangun pada tahun 1963 dan selesai pada tahun 1968. Dilihat dari sisi bangunannya, Masjid Agung An-Nur ini banyak mendapat pengaruh dari gaya arsitektur Melayu, Turki, Arab dan India.
Masjid Agung An-Nur Riau di Pekanbaru ini disebut disebut sebagai Taj Mahalnya propinsi Riau. Bila kita amati arsitektural Masjid Agung An-Nur memang memiliki beberapa kesamaan dengan Taj Mahal. Arsitektur Masjid Agung An-Nur ini dirancang oleh Ir. Roseno dengan ukuran 50 X 50 m yang terletak dalam satu pekarangan yang luasnya 400 X 200 m. Kapasitas masjid dapat menampung sekitar 4.500 orang jamaah. Bangunan Masjid Agung An-Nur terdiri dari tiga tingkat. Tingkat atas digunakan untuk sholat, dan tingkat bawah untuk kantor dan ruang pertemuan.[2]
Masjid Agung An-Nur ini mempunyai tiga buah tangga, 1 buah tangga di bagian muka dan 2 buah tangga di bagian samping. Di bagian atas terdiri dari 13 buah pintu dan bagian bawah terdiri dari 4 buah pintu dan mempunyai kamar-kamar yang besar dan sebuah aula. Sedangkan tulisan kaligrafi yang terdapat dalam ruangan Masjid Agung An-Nur ini ditulis oleh seorang kaligrafer bernama Azhari Nur dari Jakarta yang ditulis pada tahun 1970.
Masjid Agung An-Nur juga dilengkapi oleh bermacam fasilitas seperti pendidikan mulai dari playgrup, TK, SD, SMP & SMA, perpustakaan yang lengkap dan fasiltas lain seperti aula dan ruang pertemuan, ruand kelas dan ruang ruang kantor.